Catat Tanggalnya! IPDN Buka Pendaftaran Calon Praja Tahun 2025, Simak Alur dan Syarat Lengkapnya

JAKARTA, EDUNEWS.ID  – Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kembali membuka Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) untuk Tahun Akademik 2025/2026.

Pendaftaran dibuka mulai 29 Juni hingga 18 Juli 2025 secara daring melalui portal resmi dikdin.bkn.go.id dan spcp.ipdn.ac.id.

Seleksi ini menjadi kesempatan bagi lulusan SMA sederajat yang bercita-cita menjadi kader pemerintahan di tingkat daerah maupun pusat. Agar tidak salah langkah, calon peserta wajib mengikuti alur pendaftaran dan memenuhi seluruh persyaratan yang telah ditetapkan.

Alur Pendaftaran SPCP IPDN 2025

Berdasarkan informasi resmi, berikut adalah langkah-langkah pendaftaran yang harus diikuti calon praja:

1. Daftar Akun: Kunjungi portal dikdin.bkn.go.id dan buat akun pendaftaran.
2. Login dan Isi Biodata: Masuk ke akun Anda dan lengkapi biodata.
3. Pilih Formasi: Pilih sekolah kedinasan yang diminati, yaitu IPDN.
4. Verifikasi dan Pembayaran: Tunggu proses verifikasi data. Setelah lolos, calon peserta akan mendapatkan kode billing untuk pembayaran tes melalui spcp.ipdn.ac.id.
5. Unggah Dokumen: Unggah berkas administrasi seperti KTP, Kartu Keluarga, dan ijazah melalui halaman profil di akun SSCASN.
6. Ujian Seleksi: Ikuti seluruh tahapan ujian sesuai jadwal yang ditentukan.
7. Pengumuman: Cek hasil kelulusan di portal resmi spcp.ipdn.ac.id.

Persyaratan Umum dan Administrasi

Calon peserta harus memenuhi beberapa persyaratan penting, antara lain:

• Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun per 1 Januari 2025.
• Tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita.
• Lulusan SMA/MA (bukan SMK atau Paket C) dengan nilai rata-rata ijazah minimal 73,00. Khusus untuk wilayah Papua, nilai minimal adalah 65,00.
• Memiliki nilai Bahasa Inggris pada ijazah/SKL minimal 75,00. Alternatifnya, peserta bisa melampirkan sertifikat TOEFL dengan skor minimal 400 atau IELTS minimal 5.0.
• Khusus untuk peserta dari enam provinsi di wilayah Papua, persyaratan nilai ijazah dan kemampuan Bahasa Inggris dikecualikan.

Penting untuk diperhatikan, IPDN juga menetapkan ketentuan domisili dan beberapa persyaratan lain seperti tidak bertato, tidak menggunakan kacamata, dan belum pernah menikah. Calon praja yang lulus seleksi juga harus bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia setelah lulus dan tidak mengundurkan diri.

Untuk informasi lebih rinci, termasuk perubahan jadwal atau lokasi tes, peserta dapat memantau secara berkala melalui laman spcp.ipdn.ac.id dan akun media sosial resmi IPDN. (**)