JAKARTA, EDUNEWS.ID – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan tidak lagi terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai tahun depan. Seluruh tanggung jawab akan dialihkan sepenuhnya kepada Otorita IKN (OIKN), yang kini sudah beroperasi penuh.
Fokus Penyelesaian Proyek Warisan
Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, menjelaskan bahwa prioritas kementeriannya sekarang hanya menyelesaikan proyek-proyek yang sudah berjalan. Proyek ini adalah kontrak tahun jamak (multiyear contractatau MYC) yang dimulai sejak tahun 2022.
“MYC belum selesai semuanya, mudah-mudahan tahun ini. Paling lambat 2026 sudah selesai,” ujar Diana, Senin (25/8).
Sejak awal, Kementerian PU memang ditugaskan untuk membangun infrastruktur dasar di IKN, termasuk jalan tol, saluran air bersih, dan gedung pemerintahan, karena saat itu OIKN belum terbentuk.
Otorita IKN Siap Ambil Alih
Kini, OIKN sudah beroperasi penuh di bawah pimpinan Basuki Hadimuljono, mantan Menteri PUPR. Presiden Prabowo Subianto juga telah menugaskan Basuki untuk melanjutkan pembangunan IKN dengan anggaran Rp48,8 triliun selama lima tahun ke depan.
Menurut Diana, sisa pekerjaan Kementerian PU di IKN tinggal sedikit. Anggaran sebesar Rp14 triliun telah disiapkan untuk menuntaskan proyek-proyek tersebut, salah satunya adalah jalan tol yang belum rampung. Menteri PU Dody Hanggodo juga menegaskan bahwa pembangunan IKN tidak berhenti, melainkan dilanjutkan oleh OIKN.
