MAKASSAR, EDUNEWS.ID — Dalam rangka peningkatan kualitas tenaga kerja konstruksi yang bersertifikat sesuai dengan amanah undang-undang No. 2 tahun 2017 tentang jasa konstruksi.
Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar bekerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar, Dewan Pertukangan Nasional, Perkumpulan Tukang Bangunan Nasional, BPJS Ketenagakerjaan dan PT Pembangunan Perumahan PP) menyelenggarakan uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi, Sabtu (16/10/21).
Sebanyak 30 tukang yang bekerja diarea Proyek Pembangunan Makassar New Port (MNP) menjadi peserta uji sertifikasi tersebut.
“Hal tersebut dilakukan tujuannya yakni dimana penyedia jasa dan tukang-tukang yang bekerja di dalam proyek MNP wajib bersertifikat,” kata Humas DPU Makassar, Hamka Darwis, minggu (17/10/21).
Dirinya berharap bahwa uji sertifikasi ini, para tukang dapat menyelesaikan pekerjaan dan ujiannya berikut segala prosesnya dengan sempurna.
“Uji sertifikasi ini diharapkan mampu menciptakan daya saing dan keunggulan kompetitif pada sektor konstruksi,” ujar Hamka.
