WAJO, EDUNEWS.ID – Kepala Kepolisian Resor Wajo, AKBP Fatur Rochman mengajak insan pers bersinergi dalam menangkal berita-berita bohong atau hoaks jelang Pemilu 2024.
Dijelaskan, pers atau media adalah corong utama dalam menangkal hoax.
Bahwa seluruh pemberitaan dapat dikemas dalam bentuk sebuah fakta, berimbang dan tidak bersifat mengadu domba.
“Tentu hal ini demi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), maka kami meminta dukungan kepada teman-teman wartawan agar dapar bersinergi dalam menangkal berita bohong atau hoax,” ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Kamis (19/10/2023)
Apalagi, sejumlah agenda pesta demokrasi akan berlangsung sebentar lagi.
Salah satunya, seperti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) akan berlangsung pada tanggal 23 Oktober mendatang.
Diketahui, sebanyak 26 Desa dari 9 Kecamatan di Kabupaten Wajo.
“Sebelum Pemilu, kami akan menghadapi Pilkades, jadi otomatis untuk menjaga situasi tetap kondusif kami berharap agar kerjasama antara aparat kepolisian dan rekan-rekan wartawan harus tetap kompak,” harapnya.
Olehnya itu, ia berharap rekan-rekan media dapat terus berkomunikasi aktif bersama jajaran kepolisian agar peristiwa-peristiwa yang terjadi dilapangan mendapat kejelasan fakta dan tidak menjadi pertanyaan di masyarakat.
“Jangan sungkan untuk berkomunikasi. Kami minta dukungan untuk memberikan situasi keamanan yang membuat tenang masyarakat,” tuturnya.
Sebelumnya, Kapolres Wajo, AKBP Fatchur Rachman mengatakan kegitana ini untuk memastikan kesiapan dan keselarasan visi dan misi seluruh pihak terlibat.
“Tentu proses pengamanan pemilihan kepala desa nantinya kita harap bisa berlangsung aman dan lancar tanpa hambatan apapun,” ujarnya.
Dikatakan, Polres Wajo akan menurunkan 3 Personil dalam satu TPS.
“Tentunya kami akan bersinergi dengan Forkopimda, Pasalnya dalam mengawal Pilkades tetap berpedoman pada SOP mulai dari tahapan sampai selesai,” katanya.
