MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Makassar, Arlin Ariesta kembali menghimbau masyarakat agar tidak memborong (panic buying) minyak goreng karena stok yang disiapkan dijamin cukup dalam jangka pelaksanaan 6 bulan ke depan.
“Stocking terus berjalan. Info salah satu distributor toko ritel modern, setiap harinya mendistribusikan migor 1 liter sebanyak 1000 karton (12 pouch) ke jaringan toko ritelnya di Makassar. 8 karton per toko,” ungkapnya saat dihubungi via Whatsapp oleh wartawan edunews.id, Jumat (21/1/2022).
Sejak Pemerintah menetapkan kebijakan satu harga minyak goreng setara Rp 14.000/liter, Disdag Makassar masif memantau dan mengawasi proses distribusinya agar berjalan lancar.
Melalui Tim Trade Rangers, pemantauan terus dilakukan pada toko ritel modern dan distributor minyak goreng di Kota Makassar sampai melakukan kunjungan pada gudang gudang distributor.
“Hasil pemantauan, stok di gudang terus terdistribusi. Di salah satu distributor ritel modern menyampaikan antara 10 ribu – 15 ribu yang dos minyak goreng kemasan yang tersalurkan ke toko ritel modern,” jelas Arlin.
Diketahui harga 14.000/liter ini mulai berlaku sejak tanggal 19 Januari 2022 di pasar ritel modern. Adapun di pasar tradisional berlaku selambat lambatnya tanggal 26 Januari 2022.
Jika terdapat keluhan atau informasi harga yang tidak sesuai dapat melalui hotline Kementerian Perdagangan.
