MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Curah hujan yang terjadi dalam beberapa hari di wilayah Kota Makassar-Gowa dan sekitarnya, membuat sebagian wilayah terendam banjir dan longsor.
Salah satu yang terdampak longsor yaitu di wilayah Malino (Bili-Bili), Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.
Akibatnya, instalasi pelayanan air Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar mengalami gangguan.
Direktur PDAM Makassar, Beni Iskandar, mengatakan, air curah yang masuk ke instalasi menjadi keruh melampaui batas NTU 13.000, sehingga PDAM mengalami penurunan produksi dari 1500 I/d menjadi 534 I/d di IPA V Somba Opu.
“Akibat longsor ini, kami harus mengolah kembali, memisahkan lumpur dan air, untuk selanjutnya akan kami distribusikan kembali. Kami perkirakan dampak ini terjadi kurang lebih 6 jam,” jelas Beni Iskandar, Ahad (25/12/2022).
Adapun wilayah yang terdampak, kata Beni, yaitu Kecamatan Rappocini, Panakukang, Mariso, Tamalate, Manggala, Makassar, Ujung Tanah, Wajo dan Bontoala.
“Oleh karena itu, saya menyatakan maaf yang sebesar besarnya kepada pelanggan PDAM Makassar atas gangguan ini,” pungkasnya. (*)
