WAJO, EDUNEWS.ID – Aksi sosial terus dilakukan oleh Andalan Mengaji. Salah satunya agenda rutinitas berbagi Mukenah dan Al-Qur’an.
Andalan Mengaji merupakan gerakan aksi sosial yang diinisiasi oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Naoemi Octarina.
Kali ini pihaknya berbagi di tiga lokasi diantaranya Kabupaten Bone, Kabupaten Soppeng, dan Kabupaten Wajo yang akrab dikenal sebagai (Bosowa).
Dalam aksi sosial ini, Andalan Mengaji berbagi berupa alat Salat bagi perempuan atau mukenah dan Al-Qur’an di sejumlah Masjid yang berada pada tiga daerah tersebut.
Novi dari Andalan Mengaji, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan tersebut merupakan rutinitasnya.
“Bantuan tersebut merupakan rutinitas gerakan Andalan Mengaji dalam berbagi kepada yang membutuhkan. Alhamdulillah kita menyalurkan perlengkapan Salat dan Al-Qur’an pada Masjid di Kabupaten Soppeng, Bone dan Wajo,” ungkapnya, Selasa (29/3/2022).
Dengan harapan, kata dia, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan oleh para jemaah Masjid maupun santri TPA di Masjid tersebut.
Bantuan itu pun mendapat sambutan hangat bagi masyarakat. Menurut warga aksi berbagi ini sangat bermanfaat untuk jemaah masjid.
“Terima kasih kepada bapak Gubernur, bapak Andi Sudirman Sulaiman atas bantuannya kepada Masjid kami di Soppeng. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa memberikan berkah dan kebaikan manfaat banyak kepada masyarakat. Sekali lagi saya sebagai pengurus masjid mengucapkan terima kasih banyak atas partisipasnya atas sumbangan ini,” kata salah seorang pengurus masjid di Soppeng.
Adapun beberapa sasaran Masjid di Soppeng, diantaranya Masjid Nurul Qalam, Masjid Al Muhajirin, Masjid Jabal Nur, Masjid Nurul Amin, dan Masjid Jabal Thursina Tompo Tobani.
Kabupaten Bone, diantaranya Masjid Nur Rosyidin, Masjid Ali bin Bukhait Az-Zahrany Yaji, Masjid K.H Ahmad Dahlan, Masjid Arrahmanirrahim, Masjid Al Abrar, Masjid Ar-rahman, Masjid Nurul Iman, Masjid hafidzh Al Qur’bah.
Serta untuk Kabupaten Wajo, beberapa diantaranya Masjid Nurul Amanah dan Masjid Raudatul Mustaqin.
rilis
