POLMAN, EDUNEWS.ID – Fasilitas dasar warga Indonesia masih belum dirasakan puluhan ribu orang.
Misalnya di Sulbar, terdapat 47.500 keluarga belum memiliki jamban yang layak.
Angka ini sesuai dengan yang rilis oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulbar.
Kondisi ini mendorong meningkatnya Keluarga Beresiko Stunting di Sulbar pada tahun 2023.
Di Sulbar, Kabupaten Polman menjadi penyumpang terbanyak keluarga yang tidak mempunyai jamban layak yaitu 11.351 keluarga.
Dian Pancawaty selaku Ketua Tim Kerja Pelaporan dan Statistik serta TIK BKKBN Sulbar, mengatakan, BKKBN wajib menyediakan data keluarga beresiko stunting.
“Sebagaimana perpres 72 tahun 2021 bahwa BKKBN berkewajiban menyediakan data Keluarga beresiko stunting,” kata Dian, Jumat (19/1/2024).
