MAKASSAR, EDUNEWS.ID- Forum Intelektual Reformatif (FITUR) Sulsel baru dibentuk pada Rabu 2 Juni 2021, Namun pada Kamis 3 Juni permintaan bergabung ke grup Whatsapp Fitur membludak.
Permintaan tersebut menjadi ramai setelah viralnya pemberitaan terbentuknya Forum Intelektual Reformatif (FITUR) Sulsel.
Penggagas yang juga admin grup, Djusman AR mengakui dibuat kerepotan merespon dan menyeleksi yang bakal diterima untuk bergabung.
“Karena pada prinsipnya disepakati untuk tetap selektif memasukkan warga group. Ini karena keterbatasan anggota di Whatsapp yang kapasitasnya hanya 256 anggota grup,” ujar Djusman AR, Kamis (3/6/2021) malam.
Djusman yang juga Koordinator Forum Komunikasi Lintas (FoKaL) NGO Sulawesi ini menuturkan, grup Fitur benar-benar berkesesuaian dengan namanya “Intelektual”.
Pasalnya, keanggotaan warganya diketahui berasal dari beragam profesi diantaranya Profesor lintas kampus, Birokrat, Anggota DPRRI, DPRD Provinsi dan Kab, Aktivis NGO, Insan Pers, Praktisi Hukum, hingga Wiraswasta.
“Bahkan di dalamnya ada mantan Kapolda Sulsel Irjen Pol (Purn) DR Burhanuddin Andi, Ketua DPP KKS (Kerukunan Keluarga Soppeng) Prof Syarifuddin Wahid, Ketua DPD KKS Makassar Prof Pawenari Hijjang yang juga Dosen Antropologi Unhas,” ujar Tokoh Penggiat anti korupsi ini.
Selain itu, lanjut Djusman, ada pula Ketua PGRI Sulsel yang juga Wakil Rektor 1 UNM Prof Hasnawi Haris, begitu pula pejabat rektorat Unhas Prof Andi Arsunan Arsin/Wakil Rektor III Unhas, dari FKM Unhas Prof Darmawansyah Djohansyah, DR Sakka Pati Fakultas Hukum Unhas.
Diketahui salah satu program terdekatnya selain gelaran kajian ilmiah dan kunjungan jejak sejarah di bumi Latemmamala Kabupaten Soppeng, juga akan melaunching Chanel Podcast FITUR dengan salah satu program perdananya promo destinasi objek wisata Kabupaten Soppeng dan lainnya.
“Kami sebagai penggagas dan admin meyakini akan semakin banyak yang meminta bergabung. InsyaAllah kita akan respon semua sesuai dengan visi berdirinya forum ini” tutur Djusman.
Seperti dipaparkan, visi lahirnya FITUR adalah terwujudnya kebersamaan Yassisoppengi Sesama Putra(i) Wija Latemmamala Kabupaten Soppeng.
Yang terpenting, lanjut Djusman, saat ini dengan banyaknya putra putri cendekia Soppeng bergabung maka tentu merupakan semangat kebersamaan Yassisoppengi agar betul-betul dapat dibuktikan wujud berkonstribusi positifnya pada kampung halaman tercinta “Bumi Latemmamala Kabupaten Soppeng”.
“Pada intinya mari saling menguatkan, saling mengingatkan dengan ikatan Yassisopengi untuk kebaikan bersama. Aamiin,” ungkap Djusman.
Senada dengan itu, penggagas lain yang juga admin grup, Lutfi Bone Bachtiar mengungkapkan, kedepan juga grup Fitur akan dikembangkan di platform media sosial lainnya.
“Mulai dari fanspage Facebook, Instagram, hingga kanal Youtube, Fitur akan hadir,” urai Uppi, sapaan akrab Lutfi Bone Bachtiar.
