GORONTALO, EDUNEWS.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo meniadakan festival Tumbilatohe pada bulan Ramadan 1442 Hijriah. Tumbilatohe merupakan tradisi malam pasang lampu yang dilakukan oleh masyarakat Gorontalo mulai malam 27 hingga 29 Ramadan.
“Tahun ini tidak ada festival Tumbilatohe. Tujuannya untuk menghindari terjadinya kerumunan warga karena hingga saat ini kita masih dalam situasi pandemi COVID-19,” kata Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim usai menyalakan lampu botol di halaman rumah jabatan Wagub Gorontalo, Sabtu (8/5/2021).
Idris mengajak seluruh umat Islam di Gorontalo untuk memaknai Tumbilatohe dengan memperbanyak melaksanakan amal ibadah menjelang berakhirnya bulan suci Ramadan, termasuk menunaikan zakat fitrah. Menurutnya, selain sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah Swt serta membersihkan diri dan keluarga, menunaikan zakat juga memiliki hikmah untuk saling berbagi dengan sesama umat yang kurang mampu.
“Utamanya di tengah pandemi Covid-19 saat ini, zakat fitrah diharapkan dapat membantu warga yang terkena dampaknya,” imbuhnya.
Perayaan Tumbilatohe di rumah jabatan Wagub Gorontalo diawali dengan du’a moheupa zakati, yaitu prosesi doa yang dipimpin oleh seorang imam sebelum penyaluran zakat fitrah oleh Wagub Idris Rahim bersama keluarga.
