MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Warga Kompleks Perumahan Purnawirawan TNI AU Pai 1 RW 06 Kelurahan Sudiang Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar kembali mengeluhkan adanya Pipa besar yang terbentang di bawah Gorong – gorong/saluran air.
Pipa besar tersebut yang membuat laju air saat hujan turun melambat. Seperti hujan yang terjadi pada Senin, (15/11/2021), kemarin.
Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang warga kompleks perumahan Purnawirawan TNI AU Pai 1 RW 06 Kelurahan Sudiang, Makarios (Rios), Selasa (16/11/2021).
Pipa besar tersebut berlokasi di saluran Air Gorong–gorong dijalan Perintis Kemerdekaan KM 19, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, depan Kantor Telkom.
“Banjir semalam air sangat tinggi sampai dada orang dewasa yang paling tinggi. Banjir dirasakan setiap tahun oleh beberapa Rumah yang ada di Kompleks Perumahan Purn TNI AU Pai 1 Kelurahan Sudiang, diduga penyebabnya pipa besar yang terbentang di saluran air tersebut,” kata Rios.
warga kompleks perumahan Purnawirawan TNI AU Pai 1 RW 06 Kelurahan Sudiang, Makarios (Rios).
Lanjut Rios, pipa yang ada dibawah Gorong – gorong tersebut sangat menghalangi arus air yang mengalir, kenapa pipa itu dibiarkan dipasang di Gorong – gorong apalagi pipanya sangat besar.
Maka dari itu, dirinya meminta kepada dinas PU Provinsi untuk segera memindahkan pipa penghalang air tesebut demi mencegah air hujan meluap sehingga mengakibatkan banjir di daerah tersebut.
“Dimohon kepada PU Prov agar memindahkan bentangan Pipa di gorong – gorong yang ada dibawah jalan Perintis Kemerdekaan km 20,” harapnya.
Diketahui dipenghujung tahun merupakan awal masuknya musim hujan di Provinsi Sulawesi Selatan.
Beberapa tahun lalu kami sudah pernah pertanyakan tapi toh tidak ada langkah yang diambil, Kami berharap Dinas PU Provinsi Sul sel. Dinas PU Kota Makassar maupun Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XIII Makassar secepatnya untuk memindahkan pipa ini, banjir dirasakan tiap tahun, hujan baru 15 menit air langsung masuk dirumah warga.
Masih menurut Rios, banjir beberapa tahun lalu sudah pernah sampai di dada orang dewasa karna ada Ranting yang tersangkut di pipa tersebut.
“Saya sudah temui Pejabatan Pembuat Komitmen (PPK) BBPJN XIII Makassar, Malik. Beliau mengatakan akan meninjau lokasi tersebut,” pungkas Rios.
