PADANG, EDUNEWS.ID – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Pdang diminta tidak menyampingkan Pendidikan Islam (Pendis) jangan sampai bila sudah menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).
Hal ini diungkapkan saat berdialog dengan civitas akademika dan jajaran Kanwil Kemenag Sumbar, di Kampus IAIN IB Lubuklintah, Padang, Senin (31/1/2016).
“Jadi, intinya, jangan sampai Pendis dikesampingkan atau meninggalkan identitas IAIN IB selaku Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN),” tegasnya.
Menurutnya, banyak IAIN yang ketika berubah menjadi UIN, justru ditinggal peminatnya karena kurang berminat dengan Pendisnya. Ia memberi contoh UIN di Jakarta. Jangan sampai menimpa UIN yang ada di Padang.
“Kalau ini sampai terjadi di Padang, mau dibawa ke mana tokoh-tokoh ulama atau para generasi penerus untuk menyebarkan Pendis,” pungkasnya.
