NUNUKAN, EDUNEWS.ID – Soal pendidikan dinilai masih minim di wilayah perbatasan, khususnya di Nunukan. Pasalnya, dari angka kelulusan anak sekolah di tingkat Sekolah Menengah Atas yang sudah mencapai 100 persen, namun pada kenyataannya hanya ada 20 persen yang melanjutkan pendidikan perkuliahan.
Direktur PDD Politeknik Negeri Nunukan, Arkas Viddy menyatakan, anak sekolah yang melanjutkan pendidikan dibangku kuliah justru berada di luar daerah Pulau Nunukan. Meskipun, pihaknya telah menyediakan beasiswa kepada 12 orang yang nanti akan disiapkan sebagai dosen lokal.
“Sistem ini kami gunakan karena belum ada dosen lokal yang cukup di daerah,” ujarnya, kemarin (2/11/2016.
Tak hanya itu saja, dia menyatakan, program pendidikan yang wujudkan di wilayah perbatasan juga dilakukan dengan mendata pelajar yang memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan di China. Bahkan tercatat, saat ini sebanyak 59 orang yang telah diberangkatkan, Oktober lalu.
“Untuk sementara saat ini, tahun 2017 nanti sudah ada 30 orang tercatat mendaftar untuk mengikuti program ini,” jelasnya.
Meski begitu, pelaksanaan pendidikan di Poltek Nunukan masih terkendala dengan bangunan untuk perkuliahan. Sebab, lahan yang mencapai sekitar 20 hektar digunakan Poltek Nunukan saat ini masih berstatus milik Pemerintah Kabupaten Nunukan.
“Fasilitas yang digunkaan untuk peraktik sekarang ini masih diangkapnya cukup,” pungkasnya.
