JAKARTA, EDUNEWS.ID – Pelatih Shin Tae Yong tidak membawa Serdy Ephy Fano dan Ahmad Afrizal untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-19 di Kroasia. Dua pemain ini dicoret karena alasan indisipliner.
Serdy dan Afrizal terlambat mengikuti latihan tim di Stadion Madya, Senayan, pada Sabtu (29/8/2020) pagi. Hal ini dikarenakan dua pemain muda yang tinggal satu kamar ini terlambat bangun untuk mengikuti latihan pagi.
Pencoretan Serdy dan Afrizal membuat Timnas Indonesia U-19 berangkat dengan 27 pemain. Satu pemain lainnya yaitu Elkan Baggott (Ipswich Town) langsung berangkat dari Inggris menuju Kroasia.
Dikutip dari laman resmi Bhayangkara FC, Serdy mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Ia menerima dengan besar hati keputusan Shin Tae Yong untuk mencoretnya.
“Tadi pagi waktu latihan saya terlambat bangun. Waktu teman-teman yang lain sudah mau pergi [ke lapangan] saya masih ketiduran, makanya saya harus menyusul dari belakang. Saat saya dan teman sekamar sampai ke stadion, latihan sudah mulai,” ucapnya.
“Saya tetap semangat. Saya akui memang saya yang salah, tidak disiplin,” imbuh pemain asal Maluku Utara itu.
Lebih lanjut, Serdy menyatakan Shin Tae Yong adalah pelatih yang tak kenal kompromi. Semua pemain harus bersikap profesional dan disiplin menjalankan tugasnya baik di dalam dan luar lapangan.
“Coach Shin itu pelatih yang sangat mengutamakan kedisiplinan dan attitude dan saya melanggar aturan itu,” ujarnya.
Timnas Indonesia U-19 sendiri sudah dilepas untuk TC di Kroasia pada Sabtu malam. Selain TC, Jack Brown dkk akan mengikuti turnamen yang diikuti Kroasia, Arab Saudi, dan Bulgaria selama berada di sana.
cnn