MAJENE, EDUNEWS.ID – Pedagang pop ice di Majene Sulbar mengalami kerugian imbas pemadaman lampu bergilir.
Irmawati (20) yang bermukim di Simullu, Kecamatan Banggae Timur sehari-hari berjualan pop ice di depan rumahnya sejak dulu.
Semenjak adanya pemadaman listrik bergilir, dia terpaksa menggunakan alat manual sehingga pembeli harus antri lama.
“Sebelumnya saya memperoleh keuntungan 200/hari, namun kini pendapatannya menurun 50 persen,” ujar Irma, Minggu (26/11/2023).
Irma pun berharap listrik segera normal kembali seperti sediakala agar tidak menghambat pelaku usaha sepertinya.
