JAKARTA, EDUNEWS.ID – Produk air minum kemasan Aqua dan Nestle terbukti terpapar mikroplastik setelah dilakukan penelitian. Menteri Kesehatan RI Nila Faried Moeloek ingatkan kepada masyarakat supaya hati-hati saat konsumsi air mineral kemasan.
Belum lama ini, para ahli meneliti botol kemasan plastik dari merk ternama, seperti Aqua, Nestle Pure Life, Evian, Aquafina, Dasani, dan masih banyak lainnya. Dari 250 merk air minum kemasan, 93% ditemukan mengandung mikroplastik.
Dalam kemasan botolnya, mengandung zat berbahaya seperti polypropylene, nilon, dan polyethylene terephthalate (PET), yang digunakan untuk membuat tutup botol. Zat tersebut memicu penyakit kanker, penurunan jumlah sperma, dan beberapa risiko lain.
Menkes Nila mengatakan, produk air mineral tersebut sudah seharusnya ditarik oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Terlebih, jika minuman kemasan itu dijual di apotek.
“Air mineral itu urusan BPOM. Seharusnya, sudah ditarik edarannya. Insya Allah di apotek tidak ada mestinya. Hati-hati saja,” ujar Menkes Nila, ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Senin (19/3/2018).
Lebih lanjut, Menkes Nila menegaskan, supaya masyarakat mengecek kembali atas studi yang dilakukan oleh para peneliti asing. Apalagi beberapa merk minuman air mineral kemasan tersebut, setiap hari dikonsumsi masyarakat.
Kemudian, apakah temuan ini dinilai ada unsur kesengajaan atau tidak, Menkes Nila tidak berkomentar banyak. Dia hanya meminta kepada masyarakat berhati-hati. “Sebagai masyarakat, saya minta dicek saja. Soal sengaja atau tidak, saya belum tahu. Tapi setiap produk memang mengandung zat tertentu, yang harus diteliti lebih lanjut,” bebernya.
Agar tidak memicu risiko penyakit lebih lanjut, sebaiknya Anda mengurangi kebiasaan minum air dalam botol kemasan sekali pakai.
Terlepas mengandung mikroplastik atau tidak, tetap saja ada risiko gangguan kesehatan saat Anda sering minum air dari botol plastik. Terlebih botol yang mengandung bisphenol-A, jelas tidak aman dipakai.
