MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Geram melihat pemerintahan tak ada tindak lanjut terhadap isu Depo Pertamina Makassar, aliansi mahasiswa putuskan aksi demonstrasi.
Aliansi IMM Kota Makassar-HMI MPO Cab. Makassar akan berdemonstrasi besok, Rabu (1/11/2023).
Demonstrasi ini akan berlangsung di DPRD Kota Makassar Jalan Pettarani.
Muhammad Asmin selaku Ketua Umum HMI mengaku aksi dihelat karena menilai DPRD Makassar tidak serius menindaklanjuti rekomendasi dari Komisi D DPRD Sulsel.
“Kami menganggap pihak DPRD Kota Makassar tidak serius mengawal terkait isu Depo Pertamina Makassar yang melanggar, sehingga Kami aliansi turun ke jalan untuk mengingatkan kembali DPRD Kota Makassar agar segera melakukan RDP,” ucap Asmin kepada edunews.id, pada Selasa (31/10/2023) malam.
Selain menagih RDP dari DPRD Makassar, aliansi juga menuntut untuk mencopot Menteri BUMN. Asmin menilai bahwa BUMN bertanggung jawab atas seluruh Depo Pertamina yang ada di Indonesia.
“Kami merasa BUMN bertanggung jawab terhadap keberadaan Depo-Depo Pertamina yang melanggar aturan di seluruh Indonesia,” lanjutnya.
Tak terkecuali di Makassar, Ia bersama pihaknya berulang kali menyebut Depo yang terletak di Jalan Sabutung Kel. Tamalabba, Kec. Ujung Tanah, melanggar aturan yang berlaku serta berbahaya bagi permukiman warga sekitar.
“Dengan adanya depo yang melanggar artinya Pimpinan BUMN tidak layak lagi menjabat sebagai Pimpinan BUMN (Menteri),” jelas Asmin.
Sebelumnya, RDP yang direncanakan terhelat pada Selasa (24/10/2023) kemarin batal terlaksana.
“Rencana dijadwalkan tanggal 24 (Oktober) RDPnya. Besok Saya hubungi Pak Ketua Komisi (C) jadi apa tidak di tanggal 24,” kata Andi Astiah selaku Anggota Komisi C DPRD Makassar kepada edunews.id, pada Minggu (22/10/2023) lalu.
Hingga kini, Astiah enggan memberi keterangan soal pihak-pihak yang akan diundang dalam RDP.
Sehari sebelumnya, Sabtu (21/10/2023), Elbu Bachtiar selaku Ketua Umum PC IMM Kota Makassar menginginkan agar DPRD menghadirkan Polinet dalam RDP.
“Kami juga telah menyurat ke DPRD Makassar untuk menghadirkan Polinet. Kami tak akan hadir dan menggelar demonstrasi jikalau Polinet tak dihadirkan,” pungkasnya.
