JAKARTA, EDUNEWS.ID – Menko bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengingatkan jangan sampai Partai Golkar dicap sebagai partai koruptor. Menurutnya korupsi merupakan persoalan serius bagi masyarakat.
Hal ini berpengaruh terhadap kepercayaan masyarakat terhadap partai. Jika kader partai banyak yang terseret kasus korupsi maka pemilih partai juga bakal berkurang.
“Korupsi tidak disukai masyarakat dan pemilih, sekarang stoplah selera korupsi itu,” ujar Luhut dalam acara Orientasi Fungsionaris Pusat Partai Golkar di Jakarta Pusat, Ahad (25/3/2018).
Lebih lanjut Luhut juga mengingatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki alat canggih yang dapat melacak praktik korupsi. Hal ini bisa dibuktikan dengan maraknya penyelenggara negara yang terjaring operasi tangkap tangan.
Jika ada kadet Golkar yang tertangkap tangan, maka jangan pernah mengharapkan masyarakat percaya bahkan memilih kader Golkar dalam Pemilu 2019. Menurutnya kepercayaan masyarakat terhadap partai yang bersih menentukan elektabilitas partai dalam pemilu. “Jadi jangan Golkar itu dicap partai koruptor. Golkar itu harus bersih,” ujarnya.
