Oleh: Ofadhani Afwan*
Aku lupa
Kebahagiaan yang diatur hirarki sosial
Kebijaksanaan dalam tambang budaya
Belaian kasih sayang dalam paying keluarga
Pemikiran seorang filsuf
Ikut hilang bersama dengan cinta
Berlari bersama
Menyelingkuh keabadianku
Aku ingat
Kesedihan yang tergarami masa depan
Senyum yang ditarik pengetahuan
Hidup merangkak dalam taji sang garuda
Moral azab bejat biadab
Datang merangkul penuh nafsu
Menciumku di kening
Menenangkanku, membahagiakan
Seorang pemikir
Tak pernah melakukan kesalahan
Ia hanya menyengajanya
Agar indah dalam cermin
(Yogya, 27-08-2015)
Ofadhani Afwan. Penulis buku “1001 Puisi Untukmu”
