MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Kebocoran pipa Perusahaan Daerah Air dan Minum (PDAM) Makassar yang terjadi di beberapa titik wilayah Kota Makassar mengakibatkan pelayanan kebutuhan air bagi warga Makassar kurang maksimal.
Menanggapi hal tersebut, pihak PDAM Kota Makassar mengungkapkan, kebocoran pipa yang terjadi di sejumlah titik tersebut karena diakibatkan oleh pengerjaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang memakai jasa alat berat atau ekcavator.
Pejabat Direksi PDAM, Beni Iskandar mengatakan, berdasarkan temuan tersebut pihaknya akan memerintahkan staf untuk mencatat kerusakan yang terjadi di lapangan.
“Kami dari direksi PDAM perintahkan Staf untuk mencatat apa-apa saja yang rusak akibat pengerjaan IPAL. Kita akan denda kontraktor IPAL nya akibatnya terjadi kebocoran di beberapa pipa PDAM,” katanya ke redaksi edunews.id, Selasa (21/12/2021).
Beni Iskandar yang juga dikenal sebagai Advokat tersebut mencontohkan, kebocoran pipa yang terjadi di Jalan Andi Pangeran Pettarani tersebut diakibatkan pengerjaan IPAL yang kurang baik.
“Seperti yang terjadi di Pettarani itukan, karena pengerjaan IPAL itu, ekscavator hantam turun,” ungkapnya.
Sehingga kata Ben, sapaan Akrab Beni Iskandar, akibat dari kerusakan tersebut menyebabkan kerugian dikarenakan air yang terbuang begitu saja dan menghambat pelayanan air bersih kepada masyarakat.
“Kerusakan itu membuat rugi PDAM dan pelayanan kepada masyarakat terhambat,” ujarnya.
Berdasarkan penulusuran di lapangan, beberapa pipa IPAL dan pipa PDAM berdampingan di sejumlah titik di Kota Makassar.
