MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Guna membantu mengatasi permasalahan sampah sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulselrabar menggelar Workshop pengolahan material sampah menjadi produk di Jalan Gelora Massa No 26, RW 08, Karuwisi, Sabtu (26/3/2022).
PLN bekerjasama dengan Bank Sampah Unit Salimah Karuwisi itu diikuti oleh 50 peserta dari kalangan Ibu Rumah Tangga (IRT) dan satu pemateri desain, Sugeng Untung.
Workshop itu merupakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR (Corporate Social Responsibility) dengan nilai bantuan sebesar Rp 40 Juta.
General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid yang diwakili Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum, Roesmin mengatakan Workshop pengolahan material khusus menjadi produk merupakan bantuan TJSL yang dapat mendorong pengembangan dan pemberdayaan kelompok wanita, sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat.
“Bantuan ini menjadi wujud kepedulian PLN, sesuai dengan SDGs/TPB dengan tujuan pembangunan berkelanjutan terkait konsumsi dan produksi yang bertanggungjawab yang nantinya dapat mendorong pengembangan dan pemberdayaan kelompok wanita, sekaligus peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Roesmin.
Dirinya berharap bantuan itu dapat meningkatan pengetahuan masyarakat bahwa sampah dapat bernilai ekonomis. Selain itu juga dapat meningkatkan pendapatan yayasan sebagai penggerak roda perekonomian dan mengelola lingkungan lokal.
Bank Sampah Unit (BSU) Salimah Kariwusi merupakan yayasan yang bergerak dibidang pengelolaan sampah lingkungan, dengan tujuan pengendalian sampah dengan penanganan 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle).
Setiap dua pekan (14 hari), BSU Salimah Kariwusi berhasil mengumpulkan 40 Kg sampah anorganik, berupa plastik, botol/kaleng minuman dan kresek, yang kemudian di daur ulang menjadi tempat tissue dan buah, tas belanja (totebag) yang bernilai Rp 50 ribu hingga Rp 250 ribu Per item.
Ketua Bank Sampah Unit (BSU) Salimah Kariwusi, Andi Muhammad Jaffar mengapresiasi upaya PLN dalam mengatasi masalah sampah.
“Terimakasih kepada PLN, dengan workshop ini menjadi bukti PLN dalam menciptakan lingkungan yang baik, terutama pada permasalahan sampah,” ucapnya.
Andi Muhammad Jaffar berharap peserta yang hadir dapat belajar dan mempraktekan dengan baik ilmu yang didapat sekaligus meningkatkan ekonomi.
rilis
