MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Dari waktu ke waktu, masyarakat dihebohkan dengan viralnya berbagai kasus bunuh diri, kekerasan, dan sederet hal tidak diinginkan lainnya.
Banyak di antara kasus tersebut yang terjadi lantaran kondisi kejiwaan dan mental yang sedang tidak baik baik saja, seseorang menjadi sangat tertekan, stress, hingga depresi.
Meski umum terjadi, depresi tidak boleh disepelekan, sebab dalam kadar tertentu, dapat membuat seseorang mengalami atau melakukan hal hal seperti yang sebelumnya disebutkan.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Makassar, Achi Soleman di Hotel Aston Makassar, Rabu (16/11/2022).
“Depresi bisa terjadi kepada siapa saja. Bahkan meskipun orang tersebut memiliki kehidupan dan lingkungan yang layak, tapi bisa saja hatinya yang rapuh, emosi dan perasaannya tidak dapat dikelola sehingga terjadilah hal hal tidak diinginkan,” jelasnya.
Achi menyebut bahwa orang orang yang memiliki depresi membutuhkan dukungan moral, teman bercerita dan menuangkan keluh kesah.
“Di sinilah kita selalu ingatkan pentingnya ketahanan keluarga, di mana keluarga menjadi support system terdekat untuk mendukung kondisi psikis seseorang,” ucapnya.
Ia melanjutkan, kesehatan mental masyarakat juga menjadi salah satu perhatian Pemkot Makassar.
“Apalagi WHO mencatat 20 persen anak di dunia mengalami permasalahan kesehatan mental,” sambungnya.
Untuk itu, terang Achi, Pemkot Makassar telah membuka layanan gratis bagi masyarakat yang tengah mengalami krisis emosional.
“Silahkan datang ke Pusat Pembelajaran Keluarga atau Puspaga. Di situ kami memberikan layanan konseling, rujukan, dan home visit. Semuanya gratis,” terangnya.
Puspaga ini menjadi salah satu solusi Pemkot untuk mewadahi persoalan warga Kota Makassar dan memberikan solusi dengan tetap memperhatikan kode etik.
“Pemkot Makassar bertanggung jawab menghadirkan ruang inklusi yang nyaman bagi semua,” pungkas Achi.
Diketahui Puspaga Makassar terletak di Jl. Nikel 1 No. 30, Rappocini, Makassar. Masyarakat yang membutuhkan layanan ini dapat berkunjung langsung atau melalui call center via Whatsapp di 0811 4838 112.
