MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Jumat (29/3/2024) sore, Social Community Forum (SCF) sukses digelar di Panti Guna Yapti, Jalan Arif Rahman, Kota Makassar. Pantauan di lokasi, perwakilan puluhan komunitas sosial turut hadir dalam kegiatan.
Kepala Panti Guna Yapti, Subu mengapresiasi dan merasa bangga terhadap Komunitas Kejar Mimpi Makassar selaku penyelenggara SCF. Apresiasi ini ia berikan karena Kejar Mimpi telah memilih anak-anak disabilitas di Guna Yapti sebagai penerima manfaat kegiatan.
“Mudah-mudahan cita-citanya keberadaan organisasi (Kejar Mimpi) ini yang peduli kepada disabilitas, semakin (berjalannya) waktu, semakin sukses dan akan jaya. Saya kira anak-anak disabilitas akan mendoakan mudah-mudahan organisasi-organisasi yang mempedulikan dia (bisa) mengalami kemajuan,” ucap Subu, yang juga Sekretaris Yayasan, saat beri sambutan.
Leader Project SCF, Sri Maulidya dalam pelaporannya menuturkan bahwa perhelatan SCF ini mengundang puluhan komunitas sosial guna merumuskan ide-ide penguatan peran komunitas dalam mengentaskan masalah sosial yang berkaitan erat dengan disabilitas. Di sela-sela kegiatan, setiap perwakilan komunitas diberi kesempatan menyuarakan gagasannya soal kesetaraan untuk penyandang disabilitas.
“Hasil dari kegiatan inipun berupa draft rekomendasi yang berjudul ‘Mimpi Generasi Setara dan Berdaya’, yang selanjutnya merupakan rekomendasi kepada komunitas sosial (agar) bisa menciptakan program-program yang berfokus pada kesetaraan disabilitas,” tutur Lidya, nama sapaannya.
Edukasi disabilitas oleh Kepala Pusat Disabilitas Unhas Ishak Salim. Sumber: Dok. Pribadi.
Leader Kejar Mimpi Makassar, Sindhy Sri Febriana Hendra selaku pemberi sambutan terakhir menyampaikan rasa terima kasih setinggi-tingginya atas semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan SCF.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada CIMB Niaga. CIMB Niaga merupakan inisiator dari Komunitas Kejar Mimpi Makassar dan tentunya yang memberikan wadah kepada kami untuk membuat ide-ide program yang menarik dan juga berdampak seperti kegiatan yang pada hari ini kita lakukan,” pungkasnya.
Tak lupa juga ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Panti Guna Yapti karena telah memberi kesempatan untuk menebar manfaat dan kebahagiaan kepada anak-anak disabilitas.
Selain menebar manfaat ke 40 anak panti, SCF juga memberi edukasi penting soal penyandang disabilitas. Kegiatan edukasi ini menghadirkan Kepala Pusat Disabilitas Universitas Hasanuddin (Unhas) Ishak Salim sebagai pembicara.
SCF juga diisi dengan bermain games, buka puasa bersama anak disabilitas dan komunitas sosial, hingga penyerahan dana hibah ke Panti Guna Yapti.
