JAKARTA, EDUNEWS.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkap skrining terhadap 12 ribu dokter di RS Vertikal yang menjalani Progam Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). Hasil skrining ditemukan 2.716 calon dokter spesialis atau peserta PPDS di Indonesia mengalami gejala depresi.
Depresi disebabkan salah satunya oleh beban kerja dalam program tersebut. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menunggu penjelasan dari Kemenkes.
“Kita sedang ingin mendengar langsung dari Kemenkes mengenai hasil tersebut,” beber Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek, Sri Suning Kusumawardani, di Jakarta, Rabu, 17 April 2024.
Pihaknya bakal berkoordinasi dengan Fakultas Kedokteran di perguruan tinggi terkait hal tersebut. Hal itu diperlukan untuk mendapatkan informasi jelas terkait hasil skrining.
Sri mengatakan pihaknya juga akan mendalami terkait biaya pendidikan. Dia menyebut kajian terkait biaya pendidikan telah dilakukan dengan matang agar tak membebani.
“Itu kan sudah berupa kajian-kajian yang sudah dilakukan oleh semua pihak. Jadi semua sudah tahu mengenai hal tersebut. Jadi kita masih berencana untuk mendapatkan informasi yang clear dari Kemenkes mengenai berita tersebut,” tutur dia.
Pihaknya juga bakal mengumpulkan dekan Fakultas Kedokteran di perguruan tinggi. Hal itu agar dapat menuntaskan permasalahan yang ada.
“Tentu nanti ada follow up-follow up yang lain,” tutur Sri. (int/med)
