JAKARTA, EDUNEWS.id-– Indonesia Mendidik (IM) mendukung deklarasi Satgas Indonesia Pintar yang diselenggarakan di kota Bogor, (20/08/2016). Acara ini dihadiri oleh Dirjen Dikdasmen, Dirjen Jamsos, Dirjen Kursus dan Pelatihan, Walikota Bohor, Kepala Dinas Pendidikan kota Bogor serta Penggiat Pendidikan.
Pada sambutannya, Direktur Eksekutif IM, Muhammad Yusuf, S.Sos, M.Si mengutarakan bahwa IM mendukung Satgas Indonesia Pintar untuk mengawal Kartu Indonesia Pintar (KIP).
“29 tahun lagi Indonesia akan memasuki 1 abad kemerdekaannya dan IM sudah mengambil peranan dalam menyongsong 1 abad kemerdekaan tersebut yaitu dengan pendidikan karakter dan berkebudayaan”, tegas Yusuf seperti dalam keterangan tertulis yang diterima edunews.id, Sabtu (20/8/2016.
“Hal ini dalam rangka mewujudkan amanah dari pembukaan UUD tahun 1945 yang dituangkan dalama nawacita oleh Pemerintah RI”, lanjut Yusuf.
Muhammad Yusuf juga mengharapkan kerjasama yang baik dari seluruh stakeholder, mulai dari lapisan masyarakat paling atas sampai lapisan masyarakat paling bawah.
“tanpa ada kerjasama yang baik dari seluruh stakeholder yang ada maka pendidikan karakter dan berkebudayaan tidak akan terwujud dengan baik
Fokus IM pada pendidikan berkarakter dan berkebudayaan mendapatkan dukungan dari Dirjen Dikdasmen, Dirjen Jamsos, dan Walikota Bogor, serta staf khusus Kemendikbud RI bidang Monitoring dan Evaluasi, Apha Amirrachman, Ph. D yang juga menjadi bagian dari Indonesia Mendidik. Apresiasi terhadap fokus IM, mereka disampaikan pada saat kesempatan sambutan dan mereka menunggu langkah berikutnya dari IM.
Saat acara deklarasi tersebut, Indonesia Mendidik membagikan pensil IM kepada siswa SD, SMP, SMA, SMK, guru dan seluruh tamu undangan yang hadir di acara tersebut. Pembagian pensil sebagai wujud dukungan IM pada acara ini, yang juga merupakan simbol Indonesia Mendidik.
[Rls]
