MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Massa aksi yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Celebes menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor PLN Sulselrabar dan PLN Tello, Kamis (9/9/2021).
Aksi tersebut digelar yang terkait dugaan kasus perbuatan monopoli proyek di wilayah Sulawesi Selatan.
Pihaknya menduga adanya sejumlah proyek pekerjaan di Sulawesi Selatan yang tidak menaati aturan yang berlaku, diantaranya ialah proyek pekerjaan operator UPDK Tello PLTD Barru, pekerjaan cleaning service di UPDK Tello PLTD Barru, pekerjaan operator di UPDK Bakaru, pekerjaan operator pembangkit di UPDK Kendari, yang dikerjakan oleh anak perusahaan PT PLN sendiri yaitu PT PCN (Paguntaka Cahaya Nusantara).
Koordinator aksi Danditya mengatakan pihaknya telah menemukan dugaan monopoli proyek yang dilakukan oleh pihak PLN.
“Aksi hari ini merupakan aksi berawal dari temuan dan hasil investigasi yang menyatakan bahwa adanya indikasi monopoli proyek oleh PT PLN itu sendiri. Indikasi itu diperkuat dengan adanya temuan bahwa sejumlah proyek di Sulsel dikerjakan oleh PT PCN (Paguntaka Cahaya Nusantara) yang merupakan anak proyek PT PLN bahwa PT PLN UIW Sulselrabar tidak melakukan proses lelang sesuai yang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang pengadaan barang/jasa,” katanya dalam rilisnya yang diterima redaksi edunews.id, Kamis (9/9/2021).
Dalam orasinya Aliansi Mahasiswa Celebes menuntut agar PT PLN bekerja secara profesional dengan mengedepankan asas transparansi, akuntabel, selektif dan equality dalam menjalankan tugasnya.
“Agar kejadian monopoli tidak terulang kembali dan meminta agar PT PLN UIW Sulselrabar melakukan klarifikasi secara terbuka terkait dugaan kasus kali ini mereka juga mengingatkan bahwa PT PLN untuk tidak bermain-main karena mereka akan membuat aduan resmi kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir,” ujarnya.
Setelah berorasi massa aksi membubarkan diri dengan tertib.
