WAJO, EDUNEWS.ID – Masyarakat nelayan di Wajo mendapat angin segar berkat kebijakan Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Perikanan.
Diketahui ikan sapu-sapu yang selama ini menjadi ‘musuh’ bagi nelayan kini mempunyai nilai ekonomi.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perikanan Wajo, Nasfari, saat menanggapi keluhan masyarakat terkait ikan sapu-sapu dalam agenda Safari Ramadhan di Kecamatan Sabbangparu, Selasa (19/4/2022).
Nasfari menyampaikan pihaknya bisa membeli ikan sapu-sapu yang sudah dikeringkan dengan harga 750 rupiah per kilogram.
“Ikan sapu-sapu itu dulu tidak ada nilai ekonomisnya. Bahkan hanya menjadi pengganggu. Namun atas instruksi Bapak Bupati, kita sudah pelajari teknologinya. Ikan ini bisa kita buat menjadi pakan ternak setelah dicampur dan diolah bersama bahan lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Wajo, Amran Mahmud meminta masyarakat untuk memanfaatkan peluang ini dengan baik.
“Ini adalah peluang yang bagus, setidaknya bisa menjadi upaya mengurangi populasi ikan sapu-sapu. Sudah lumayan Pak Kadis mau membeli ikan yang dulu tidak ada harganya ini. Mungkin juga nanti nilai jualnya akan meningkat seiring berkembangnya produksi pakan dari ikan sapu-sapu ini,” ucapnya.
(rls/hms)