MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Lembaga Islamic Environment School atau Sekolah Alam Barakkang bekerjasama dengan Yayasan Hadji Kalla menggelar kegiatan pelatihan pemberdayaan masyarakat di Desa Salugatta, Kecamatan Budong-budong Kabupaten Mamuju Tengah, Senin (24/08/2020).
Dengan tema “Social Preneur Goes To Village: Membangun Semangat dan Kemampuan Kewirausahaan”.
Ketua Sekolah Alam Barakkang, Jumardi mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk berbagi keilmuan kepada masyarakat terkait daur ulang sampah.
“Kami ingin berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada masyarakat tentang bagaimana menjadi seorang wirausaha melalui kerajinan daur ulang sampah,” katanya.
Lanjut Jumardi, dirinya menilai Indonesia menjadi salah satu negara darurat sampah yang yang mesti ditangani secara serius oleh pihak pemerintah pusat hingga pemerintah daerah.
“Salah satu permasalahan serius yang dihadapi oleh semua negara adalah masalah sampah. Sampah telah menjadi masalah yang memerlukan penanganan yang ekstra karena dapat merusak lingkungan sekitar,” tuturnya.
“Salah satu solusi yang saat ini dapat kita lakukan adalah dengan mendaur ulang kembali baik sampah organik maupun anorganik. Jika dikelolah dengan baik maka sampah tersebut dapat bernilai ekonomis tinggi,” tambahnya.
Seminar kewirausahaan dan pelatihan daur ulang sampah tersebut, diikuti oleh Ibu Rumah Tangga (IRT) dan direncanakan akan digelar dibeberapa desa yang berada di Mamuju Tengah.
Jumardi juga mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Hadji Kalla atas bantuan dan dukungannya dalam kegiatan tersebut.
Salah seorang peserta, Aminah mengungkapkan kebahagiaannya setelah mengikuti kegiatan tersebut.
“Kami senang sekali karena kegiatannya bukan hanya seminar saja tapi juga ada pelatihannya,” ungkapnya.