WAJO, EDUNEWS.ID – Bupati Wajo, Amran Mahmud, hadir pada wisuda hafidz dan hafidzah Pondok Tahfidz Al-Qur’an As’adiyah Pattirosompe di Gedung As Sa’adah, Kota Sengkang, Ahad (29/5/2022).
Amran menyampaikan kesyukurannya atas pelaksanaan wisuda ini. Betapa tidak, salah satu harapan terbesarnya adalah bagaimana pada beberapa tahun mendatang, tercetak ribuan penghafal Al-Qur’an di Wajo.
“Sebagai bentuk kegembiraan sekaligus dukungan, saya upayakan hadiri wisuda tahfidz ini. Padahal sampai tengah malam tadi, kita masih ada kegiatan di Makassar. Selesai acara, kami langsung start ke Wajo dan baru tiba subuh tadi. Itupun juga ada beberapa kegiatan tadi pagi,” ucap Amran Mahmud yang juga Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Wajo.
Dia pun mengapresiasi Pondok Tahfiz As’adiyah Pattirosompe atas kesuksesannya dalam membina tahfidz.
“Kepada anak-anakku para hafidz dan hafidzah, saya ucapkan selamat atas wisudanya. Saya harap untuk tetap menjaga hafalannya serta berupaya mengamalkan isi Al-Qur’an,” pesannya.
Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah, K.H. Muhyiddin Tahir, turut memuji para pembina Pondok Tahfiz As’adiyah Pattirosompe yang telah berhasil membina 40 hafidz dan hafidzah untuk menghafal 30 juz.
“Membina satu orang anak saja itu cukup berat, apalagi ini banyak anak dengan berbagai karakter dan latar belakang. Tentu membutuhkan energi dan upaya yang luar biasa,” tuturnya.
Sementara itu, Majelis Qura’ wal Huffazh As’adiyah Pusat Sengkang, Abdul Waris Ahmad, sekaligus pembina pondok tahfidz tersebut menyampaikan bahwa jumlah yang di wisuda tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya 32 orang.
“Kalau tahun lalu kita wisuda hanya 1 orang santriwati/hafidzah, tahun ini ada 12 orang. Ini adalah sebuah perkembangan yang signifikan. Tentu ini berkat dukungan, baik semangat maupun finansial dari Pemerintah Kabupaten Wajo serta pihak-pihak lainnya,” tukasnya.
(rls/hms)