WAJO, EDUNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Wajo menjalin kerjasama dengan Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Tekstil (BBSPJIT) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI.
Kerjasama ditandai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kepala BBSPJIT, Cahyadi, dengan Bupati Wajo, Amran Mahmud.
Penandatanganan dirangkaikan business gathering dan puncak peringatan Balai Besar Tekstil 100 Tahun Melayani di Kantor BBSPJIT, Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/7/2022).
Kegiatan turut dihadiri Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, secara virtual, para pejabat Kemenperin, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, diwakili Kepala Dinas Perindustrian, Iendra Sofyan, serta undangan lainnya.
Amran Mahmud menyampaikan bahwa MoU ini dimaksudkan membangun sinergitas antara BBSPJIT Kemenperin dengan Pemkab Wajo di sektor IKM, khususnya persuteraan dan tenun tradisional.
“Tujuannya, untuk meningkatkan kapasitas SDM, yakni pelaku IKM sutera dan tenun tradisional di Kabupaten Wajo,” ucapnya.
BBSPJIT selama satu tahun akan membantu pelatihan teknis dalam hal proses produksi sutera dan penggunaan alat alat produksi pada UPTD Persuteraan Wajo.
Selain itu, melakukan supervisi dan transfer pengetahuan atau teknologi terkait kegiatan pelatihan proses produksi dan melakukan pengujian ke laboratorium atau pengujian lapangan terkait pemanfaatan alat alat produksi.
“Kita juga berharap bisa dibantu mencari solusi terhadap kendala teknis yang ditemui dalam proses produksi sutera. Semoga kerjasama ini akan memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan dan pengembalian kejayaan sutera Wajo,” pesannya.
Diketahui sebelumnya, kerjasama ini telah diusulkan dan disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wajo melalui rapat paripurna.
(rls/hms)
![](https://edunews.id/wp-content/uploads/2024/03/Logo-EDUNEWS-1.png)