Pemkot Makassar

Pemkot Makassar Galang Sinergitas Warga Lindungi Penyandang Disabilitas

EDUNEWS.ID, MAKASSAR – Di tengah maraknya kasus kekerasan, disabilitas merupakan salah satu kelompok rentan yang membutuhkan perlindungan dan penanganan khusus.

Hal ini pun menjadi salah satu perhatian Pemerintah Kota Makassar yang bertekad mewujudkan kota inklusi, nyaman untuk semua.

Apalagi populasi penyandang disabilitas yang tidak lagi terelakkan dan telah menjadi bagian dari keragaman umat manusia.

Hal tersebut disampaikan oleh Pembimbing Kemasyarakatan Kemenkumham RI, Moch Fauzan Zarkasi, dalam kegiatan yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar di Kantor Kecamatan Ujung Pandang, Kamis (29/5/2023).

“Mengapa disabilitas perlu dilindungi?
karena merupakan bagian dari keberagaman manusia. Dan banyak dari disabilitas ini yang nyatanya punya potensi besar melebihi orang lain pada umumnya,” jelasnya.

Fauzan melanjutkan, berdasarkan hasil survey, 8,56% populasi Indonesia hidup dengan disabilitas.

“Adapun WHO memperkirakan sekira 15% penduduk dunia yang hidup dengan disabilitas,” tuturnya lagi.

Dirinya menambahkan, dalam keseharian masyarakat terlalu banyak faktor yang memungkinkan orang melahirkan anak disabilitas.

Hal ini bisa menimbulkan peningkatan penyandang disabilitas sehingga pemerintah dan masyarakat perlu bersiap.

Pemberian hak kepada disabilitas, katanya, perlu disadari oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari hak memperoleh pendidikan, pekerjaan, hingga keadilan.

“Silahkan Bapak Ibu, kalau lihat ada warga ta’ yang disabilitas mesti melakukan pendataan. Diinformasikan ke kelurahan. Nanti dari keluruhan akan diteruskan ke Camat, Walikota, Kemensos agar mendapatkan bantuan. Dan ada baiknya menyertakan rujukan dari tenaga profesional,” ujar Fauzan.

Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan Khusus Anak (PKA) DP3A Makassar, Sulfiani Karim, menegaskan agar perlindungan disabilitas ini mesti melalui koordinasi dan sinergitas bersama.

“Pemkot sengaja melakukan kegiatan koordinasi dan edukasi ini di lorong wisata agar terus dikawal efektif,” terangnya saat pembukaan acara.

Sulfiani juga meminta khusus kepada shelter warga setempat agar mengoptimalkan kinerjanya melayani masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.

“Shelter warga nantinya agar lebih memperhatikan penyandang disabilitas ini,” pesannya.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Edunews.

Kirim Berita

Kirim berita ke email : [email protected][email protected]

ALAMAT

  • Jl. TB Simatupang, RT.6/RW.4, Jati Padang, Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540 Telepon : 021-740740  – 0817 40 4740

__________________________________

  • Graha Pena Lt 5 – Regus Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Makassar Sulawesi Selatan 90234 Telepon : 0411 366 2154 –  0811 416 7811

Copyright © 2016-2022 Edunews.ID

To Top