PALOPO, EDUNEWS.ID — Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman merespons cepat terkait kondisi jembatan Sungai Battang.
Jembatan yang menjadi akses Kota Palopo-Kabupaten Luwu retak dan miring akibat, arus sungai yang meluap. Dampaknya, jalur darat di perbatasan Kota Palopo dan Kabupaten Luwu itu tutup sementara.
Setibanya di Kabupaten Luwu, Andi Sudirman langsung meninjau lokasi jembatan sungai Batang yang menjadi jalur alternatif Palopo-Luwu di Kelurahan Jaya, Kecamatan Tellu Wanua, Kota Palopo. Ia tiba sekitar pukul 10 malam, Selasa 9 November 2021.
Padahal sebelumnya, Andi Sudirman menghadiri sejumlah kegiatan di antaranya 414 Kota Makassar dan acara Simposium. Dan Deklarasi Penyelamatan Aset Milik Negara, yang kemudian menempuh perjalanan lebih dari 300 KM menuju Kota Palopo.
Di sana, Andi Sudirman melihat langsung progres penanganan jembatan yang masih berjalan hingga malam hari.
“Alhamdulillah tim sudah in progres untuk percepatan penanganan jembatan utama. (Pengerjaan) berlangsung dengan aman dan baik,” ujarnya.
Dirinya pun mengaku optimis penanganan jembatan ini bisa segera selesai, terlebih ini menjadi akses utama Kota Palopo – Kabupaten Luwu.
“Alhamdulillah, teman-teman Balai cekatan untuk membantu dan melakukan double shift, sampai bekerja di malam hari sampai jam 10 malam ini masih bekerja. Mudah-mudahan dalam waktu dua atau tiga hari ke depan bisa dapat selesai. Dan mudah-mudahan cuaca mendukung sehingga dapat selesai dengan baik,” ungkapnya.
Respon cepat itu pun merupakan hasil dari koordinasi langsung Plt Gubernur Sulsel dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan selaku penanggung jawab. Mengingat jembatan tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Pusat.
“Alhamdulillah tim sudah tangani. Hal ini merupakan sinergitas bersama, karena kondisi darurat ini membutuhkan penanganan cepat, kita harus bersinergi untuk memberikan solusi,” tuturnya.
Dirinya pun berharap, dengan penanganan ini bisa segera terselesaikan. Agar akses perlintasan bisa kembali buka, sehingga masyarakat bisa menggunakannya. (hm/*)