MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Tim Percepatan dan Penataan BUMD PD Parkir Makassar Raya kembali mengaktifkan Mesin Parkir Elektronik di puluhan titik lokasi dalam Kecamatan Ujung Pandang. Langkah itu dilakukan untuk mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar.
Hal itu disampaikan Dewan Direksi, Nikolaus Beni usai memimpin upacara di halaman kantor, Jalan Hati Mulia, (3/1/2022).
“Saat ini kami kembali menggenjot sosialisasi terkait pengaktifan kembali parkir elektronik pada pertengahan bulan Januari 2022 di lokasi tersebut, seperti Jalan Penghibur, Jalan Pasar Ikan, Jalan Kartini dan Jalan Somba Opu. Semuanya ada 25 titik mesin,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Public Policy Network (Polinet), Rizal Pauzi mengingatkan akan pentingnya pembenahan di bidang SDM terlebih dahulu.
“Sejauh ini kita melihat kualitas SDM di PD parkir masih minim. Itu karena tidak direkrut secara profesional. Harus dibangun dulu. Termasuk etika, jaminan keamanan kendaraan. Sistemnya juga masih perlu dibenahi, apalagi jika setoran hanya ditarget dengan angka tertentu. Potensi kebocoran sangat besar,” katanya saat dimintai tanggapan oleh wartawan edunews.id, Senin (3/1/2022).
Paling penting, kata Rizal, BUMN bukan hanya bekerja untuk meningkatkan pendapatan daerah, tapi juga melayani masyarakat sebaik mungkin.
“Penting untuk menjalankan sesuai dengan prinsip pelayanan publik, sesuai dengan UU Pelayanan Publik. Selain itu, ukur juga kemampuan masyarakat supaya masyarakat puas dan siap membayar retribusinya. Jadi poinnya adalah kemampuan masyarakat dan kualitas pelayanan agar bisa optimal,” tegasnya.
Terakhir, Rizal menekankan agar Perda parkir yang sudah ada bisa dioptimalkan.
“Karena Makassar sudah punya Perda parkir, ya dioptimalkan. Tapi kalau dirasa sudah tidak sesuai, revisi saja. Supaya tujuan untuk meningkatan PAD dan melayani masyarakat itu terpenuhi,” pungkasnya.
