BANDUNG, EDUNEWS.ID – Sebanyak 43 karya dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung mendapatkan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari Kementerian Hukum dan HAM. Hal itu diketahui dalam acara Ekspose Hasil Penelitian Dosen, yang berlangsung selama 17-18 November 2016 di Bandung.
HKI adalah hak yang timbul bagi hasil olah pikir yang menghasikan suatu produk atau proses yang berguna untuk manusia. Objek yang diatur dalam HKI adalah karya-karya yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual manusia. Dalam dunia kampus, HKI juga menjadi salah satu instrumen penting untuk menunjukkan kiprah para dosen UIN pada diskursus akademik.
“Pada mulanya, kami menargetkan untuk HKI ini hanya 40 hasil penelitian. Untuk tahun 2016 ini, kami merevisi kembali dengan menambahkan jumlahnya sebanyak 60, jadi totalnya 100 penelitian,” ujar Rektor UIN Sunan Gunung Djati Prof. Dr. H. Mahmud, MSI saat memberikan sambutan di hadapan peserta temu jaringan LP3M/P3M PTKI Negeri Se-Indonesia, Bandung, Kamis (17/11/2016) lalu.
Pertemuan Jaringan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) atau Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) PTKI Negeri se-Indonesia ini digelar bersamaan dengan acara Ekspose Hasil Penelitian para Dosen. Pertemuan ini digelar dalam rangka mengawal implementasi regulasi pelaksanaan penelitian tahun yang akan datang.
Ekspose penelitian ini diikuti oleh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang mempunyai jurnal terakreditasi. Selain itu, para dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) juga ikut berpartisipasi. Beberapa ada yang menampilkan jurnal-jurnal terakreditasi nasional dan sebagian ada yang menampilkan sketsa HKI-nya dalam bentuk poster.
