Kampus

Kisruh Pemilihan Rektor UNM: Dugaan Manipulasi Suara-Kontroversi Salah Satu Calon

Hasil penghitungan suara Calon Rektor UNM putaran pertama. Sumber: Dok. Istimewa.

MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Negeri Makassar (UNM) membuat khalayak gempar. Pasalnya salah satu Calon Rektor, Ichsan Ali, melaporkan dugaan kecurangan yang terjadi dalam Pilrek.

Ichsan mengaku telah mengantongi sembilan catatan yang jadi dugaan kuat bahwa telah terjadi kecurangan. Sembilan catatan ini telah ia laporkan ke Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) melalui Lapor Kemendikbud.

“Ada sembilan catatan kita bawa ke Kemendikbud, hari ini baru tiba dari Jakarta dan disambut hangat Kemendikbud,” ucap Ichsan saat jumpa pers di Menara Pinisi UNM, Jumat (1/3/2024) siang.

Salah satu dari sembilan catatan tersebut yakni tidak terlibatnya Dewan Pengawas Badan Layanan Umum (BLU) UNM saat proses pemilihan.

“Selama saya ikuti ini proses, saya tidak pernah melihat keterlibatan (Dewan Pengawas BLU), kecuali di Pemaparan Visi Misi itu ada (tapi) datang terlambat,” jelasnya.

Minimnya keterlibatan Dewan Pengawas ini Ichsan jadikan salah satu peluru penguat atas laporan yang diajukan ke Mendikbudristek. Dugaan kecurangan lainnya yang terjadi, kata dia, adalah manipulasi suara.

Ichsan Ali, WR IV UNM, saat jumpa pers. Sumber: profesi-unm.com.

Ichsan, yang menjabat sebagai Wakil Rektor (WR), merasa janggal karena hanya meraih tiga suara. Ini berbanding jauh dan sangat jomplang ketimbang Calon Rektor yang berstatus Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK). Sedangkan WR lainnya yang telah mendampingi Husain Syam sebagai Rektor paling tinggi hanya memperoleh lima suara.

“Menurut saya, ada pasti masalah. Masa kita (Wakil Rektor) yang menguasai seluruh fakultas bisa dikalahkan sama Dekan yang cuma memimpin satu fakultas,” duganya.

Dalam Rapat Tertutup Senat UNM untuk Pilrek, keluar tiga nama Calon Rektor yang akan diajukan ke forum lebih tinggi di Kemendikbudristek. Yakni, Dekan FIKK Hasmyati, WR II Karta Jayadi, dan WR I Hasnawi Haris.

Dari 64 anggota Senat, 51 suara diperoleh Hasmyati, 5 suara oleh Karta Jayadi, dan 4 suara untuk Hasnawi Haris.

Isu yang berkembang saat ini, baik itu di UNM hingga di tingkat Kemendikbudristek, Dekan FIKK sebagai salah satu Calon Rektor diduga telah menyalahgunakan wewenangnya sejak menjabat di tahun 2018. Terdapat pula beberapa kontroversi yang melibatkan Dekan, yakni non-aktifnya Lembaga Kemahasiswaan (LK) selama bertahun-tahun hingga dugaan keterlibatan dalam isu praktik pungutan liar (pungli) di FIKK.

Akhir kesempatan, Ichsan berharap dukungan dari sivitas akademika agar pelaporan ini berjalan lancar guna menghasilkan pemimpin yang berkualitas untuk UNM.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

Kirim Berita

  • redaksi@edunews.id
  • redaksiedunews@gmail.com

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

To Top