Mahasiswa KKN – PPL Terpadu Angkatan XXV tahun 2022 Universitas Negeri Makassar UNM), Domisili Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Pasangkayu, menghelat kegiatan Webinar Literasi Digital.
Kegiatan tersebut mengangkat tema “Menjadi Pendidik yang Bijak dan Cerdas Melalui Literasi Digital”. Webinar tersebut merupakan salah satu kegiatan dari program kerja KKN yang dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting.
Pada Webinar tersebut dihadiri oleh para narasumber yang berkompeten dan berpengalaman dalam karir dibidang Literasi Digital, kecakapan digital, dan keamanan digital.
Adapun narasumber yang hadir, diantaranya: Dr. Citra Rosalyn Anwar, M. Si., Muhammad Yusdy Gery, dan Erwin Saputra. Serta kegiatan juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kabupaten Pasangkayu sekaligus bertindak sebagai keynote speaker dan membuka kegiatan.
- Bakri S. selaku ketua panitia, mengatakan bahwa kemampuan dan kecakapan digital menjadi salah satu pendukung potensi guru untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas.
“Dihelatnya webinar literasi tersebut, diharapkan dapat memberi pengetahuan dan menambah wawasan para pendidik tentang literasi digital, agar bijaksana menggunakan dan menyikapi ragam informasi di era modern,” ujar Bakri S.
Lebih lanjut, dirinya menuturkan waktu pelaksanaan kegiatan tersebut, serta menyampaikan harapannya sesuai tema pada kegiatan yang dilaksanakan.
“Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari (28 – 29 November 2022). Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah tenaga pendidik Kabupaten Pasangkayu. Sebagaimana tema kegiatan ini, para peserta diharapkan mampu menggunakan teknologi digital dan alat komunikasi untuk mengakses, menerima, menganalisa, dan mengevaluasi informasi,” jelasnya.
Sementara itu, pada proses berlangsungnya kegiatan, Citra Rosalyn Anwar selaku pembicara pada kegiatan tersebut, memberikan tips dan trik kepada peserta menyoal literasi digital.
”Seperti penampilan yang ganteng dan cantik, wajah digital juga perlu dirawat. Cakap digital akan menjadi perawatan yang tepat. Termasuk cakap memilih waktu untuk pansos dan pamer yang tepat, penting untuk membangun rekam jejak yang pasif, intinya Branding diri itu penting” papar Citra yang juga sebagai dosen Ilmu Komunikasi.
Muhammad Yusdy Gery selaku pembicara dari Kominfo tersebut, memaparkan seputar peranan kominfo dalam mencegah kasus kejahatan digital.
“Peran kominfo cukup signifikan dalam hal mencegah kasus kejahatan digital. Kominfo senantiasa mengedukasi melalui media sosial, menghimbau untuk selalu menggunakan identitas yang asli atau menggunakan akun pribadi,” kata Yusri.
Selain itu, pembicara dari Kominfo tersebut menginformasikan sanksi atau hukuman, bagi yang menyalahgunakan informasi melalui peralatan digital.
“Tentu jika ada informasi yang merugikan, akan dikenakan sanksi atau hukuman yang berlaku apabila menggunakan peralatan teknologi untuk hal-hal yang merugikan masyarakat dan negara,” jelasnya.
