SURABAYA, EDUNEWS.ID – Universitas Airlangga (Unair) tahun depan akan menggunakan nilai hasil seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) sebagai pertimbangan pada jalur mandiri.
“Tahun depan kita akan gunakan data atau nilai SBMPTN untuk jalur mandiri. Jadi sekali tes yang bisa dipakai semuanya, tidak perlu berkali-kali tes,” kata Rektor Unair Prof Moh. Nasih di kampus Unair Surabaya, kemarin (11/11/2016).
Kebijakan baru itu dia sampaikan di hadapan puluhan kepala sekolah dan guru bimbingan konseling se-Jawa Timur dan Bali, yang hadir dalam acara silahturahmi Rektor Unair dan kepala sekolah menegah atas/kejuruan.
“Calon mahasiswa baru yang tidak diterima di jalur SBMPTN dapat mencoba kesempatan di jalur mandiri. Mereka tinggal tunjukan nomor pendaftaran SBMPTN, nanti Unair yang mengakses nilainya,” katanya.
Dengan begitu, lanjut Nasih, calon mahasiswa yang mendaftar di jalur mandiri Unair diwajibkan mengikuti SBMPTN terlebih dahulu.
“Tidak bisa langsung daftar ke mandiri tanpa ada nilai di SBMPTN,” terang guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) ini.
Sementara itu Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman mengungkapkan, tugas SMA dan SMK di masa mendatang cukup berat. Terutama dalam menyiapkan lulusan yang berkualitas. Untuk SMA/SMK di Jatim, Pemprov Jatim telah menyiapkan beberapa program di awal tahun 2017.
“Lulusan SMK akan kami bentuk supaya langsung siap kerja ketika lulus. Sedangkan siswa SMA, harus disiapkan sejak awal untuk melanjutkan perguruan tinggi,” kata mantan Kepala Badan Diklat Jatim ini.
Saiful mengungkapkan, tahun depan Pemprov Jatim menyiapkan anggaran Rp400 miliar untuk meningkatkan sarana dan prasarana di SMK. “Kami ingin siswa SMK bisa praktik langsung dengan peralatan yang memadai, bukan hanya simulasi,” pungkasnya.