MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Ushuluddin dan Filsafat (FUF) Komisariat UIN Alauddin Makassar Cabang Kota Makassar, resmi menetapkan Fadli sebagai Formatur PMII Rayon Ushuluddin dan Filsafat periode 2024-2025.
Terpilihnya Fadli selaku Formatur PMII Rayon Ushuluddin dan Filsafat itu, dilaksanakan di Baruga Paralegal, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, pada (17-18/7/24) lalu.
Dengan keterpilihannya menjadi pimpinan di PMII Rayon Ushuluddin dan Filsafat UINAM. Takluput ia menyoroti persoalan terjadinya degradasi akan minat belajar bagi mahasiswa masa kini. Khususnya di Kampus tempat ia selaku mahasiswa, yakni UIN Alauddin Makassar.
“Jika menilik realitas kemahasiswaan masa kini, telah terjadi kemerosotan minat belajar. Khususnya di UIN Alauddin Makassar ini. Dengan kenyataan ini, wajar saja kalau mahasiswa sekarang sudah bahkan kerap dikatakan sebagai mahasiswa yang krisis identitas, “katanya.
POTRET: FADLI, Formatur terpilih bersama peserta RTAR PMII Rayon Ushuluddin dan Filsafat Cabang Kota Makassar
Lebih lanjut, dengan menyadari pelbagai realitas itu. Ia akan menggagaskan Rayonnya sebagai “Episentrum Laboratorium Peradaban’. Baginya, gerakan itu, sebagai langkah konkrit untuk melihat realitas kemahasiswaan di Kampus UIN Alauddin Makassar.
“Dengan melihat pelbagai persoalan yang dimiliki oleh mahasiswa pada hari ini, kita harus mengambil Langkah konkrit. Langkah yang anti mainstrime untuk mendobrak sekaligus menciptakan vaksin untuk penyakit yang sangat memilukan ini. Olehnya kami akan menggagaskakan Rayon Ushuluddin dan Filsafat sebagai “Episentrum Laboratorium Peradaban” di Kampus UIN Alauddin Makassar, tercinta ini, “tegasnya.
Diketahui, Fadli merupakan Mahasiswa dari Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, UIN Alauddin Makassar.
