MEDAN, EDUNEWS.ID- Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Negeri Medan (Unimed) menggelar seminar nasional dan expo hasil pengabdian kepada masyarakat 2016 dengan mengangkat tema “Membangun kemandirian bangsa melalui rekayasa industri dan kewirausahaan berbasis masyarakat” sekaligus pelantikan dan pengukuhan pengurus APWI (Asosiasi Pemandu Wirausaha Indonesia) tahun 2016-2021 di Digital Library Unimed, pada 9-10 November 2016.
Dr. H. Kustoro Budiarta, ME, selaku Ketua LPM Unimed mengatakan kegiatan ini adalah rintisan kegiatan tahunan hasil pengadian masyarakat Unimed. Setiap tahun dilaksanakan Seminar Nasional dan Expo UKM.
“Pada tahun ini, peserta seminar diikuti oleh 300 peserta seminar dengan 100 pemakalah dan hasil seminar tersebut akan diterbitkan pada jurnal internasional. Pada kesempatan ini juga dilaksanakan expo UKM dikuti 40 pengusaha UKM. Gayung bersambut pembinaaan UKM dicanangkan central kampung UKM Digital Unimed atas kerjasama Telkom, BNI dan Unimed,” ujarnya.
Selain itu juga, dilakukan Penandatanganan MoU Kementerian Tenaga Kerja, Pemprovsu, Telkom, BNI, Unimed, Bupati Deli Serdang, dan APWI dalam sinergitasi penanganan purna TKI daerah Pantai Labu.
Rektor Unimed, Prof Syawal Gultom mengatakan seiring sejalan dengan visi dan misi Unimed, unggul dalam bidang pendidikan, rekayasa industri dan budaya. Unimed tidak hanya berbicara tentang pendidikan, namun juga sudah berbicara Industri sesuai dengan renstra yang dicanangkan oleh Kemenristek Dikti terkait hilirisasi. Tak satu negara pun yang bangkit tanpa industri, dan kemudian untuk menopang Sumatera Utara. Sumatera Utara yang dikenal dengan industri pengolahan, bahan pangan, makanan, kerajinan tangan, dan perdagangan.
“Unimed berperan dalam bidang dan kapasitasnya, seperti pengolahan pangan yang dapat bisa diberikan oleh Tata Boga, bahasa dan seni bekerjasama dengan sejarah dapat menciptakan industri pariwisata, seni musik pada industri musik, olahraga juga dapat dijadikan industri,dan lainnya sesuai denga kapasitas Unimed dalam menciptakan rekayasa industri. Karena industri cakupannya luas, dengan berbagai karya dan produk yang dihasilkan oleh Unimed dapat memberikan kontribusi bagi pengabdian masyarakat,” pungkasnya.
