MAKASSAR, EDUNEWS,ID – Kesempatan mahasiswa untuk belajar ke luar negeri, terkhususnya Malaysia, semakin terbuka lebar setelah Unsa (Universitas Sawerigading) Makassar memperbaharui MoU (Memorandum of Understanding) bersama UTM (Universitas Teknologi Malaysia).
Penjajakan pembaharuan tersebut dilakukan saat Unsa Makassar berkunjung ke UTM, Malaysia. Unsa bersama UTM menggelar pertemuan lewat LoI (Letter of Intent), semacam kegiatan akademik dan penelitian, pada Senin (7/8/2023) lalu.
Dalam kegiatan LoI tersebut lah dilakukan pembaharuan MoU yang didasarkan pada kesamaan visi ke dua universitas yang berkomitmen untuk mengembangkan kampus menjadi pusat ilmu pengetahuan, teknologi, dan berkebudayaan unggul serta memiliki daya saing.
Melantik Rompegading selaku Rektor Unsa Makassar membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi sepulang dari Malaysia, pada Minggu (27/8/2023) kemarin.
“Alhamdulillah, penandatanganan LoI berjalan dengan sukses dan lancar,” ucap Melantik.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan bahwa pembaharuan MoU tersebut juga akan membuka ruang untuk studi banding antar tenaga pendidik guna menjalin hubungan yang erat antar ke dua universitas.
“Ke depannya diharapkan bahwa dengan adanya penandatanganan LoI ini, maka hubungan yang terjalin antara ke dua universitas semakin erat,” lanjut Melantik.
Maka lewat MoU tersebut, akhir kesempatan Ia menyampaikan, peluang pertukaran mahasiswa juga akan semakin terbuka lebar.
“Sehingga tidak menutup kemungkinan terjadi pertukaran antar mahasiswa dan studi banding antar dosen,” tutup Melantik.
