JAKARTA, EDUNEWS.ID-Beasiswa merupakan solusi melanjutkan studi tapi mengalami keterbatasan ekonomi. Karena itu, banyak pelajar maupun mahasiswa yang rajin berburu informasi beasiswa.
Perkembangan teknologi saat ini membuat segala informasi serba cepat dan praktis membuat berburu informasi beasiswa bukan hal yang sulit. Kini, banyak tersebar informasi beasiswa bahkan di sosial media.
Tapi, di balik kemudahan itu ada hal yang perlu diwaspadai yakni, informasi beasiswa palsu. Dikutip dari laman The Scholarship System, terdapat beasiswa scam atau palsu yang bertujuan untuk mencari keuntungan. Di mana mereka mengumpulkan data pelamar lalu menjualnya.
Karena itu mahasiswa atau pelajar mesti hati-hati agar tidak terjebak beasiswa palsu tersebut. Caranya, dengan mengetahui ciri-ciri beasiswa palsu.
Baca juga : Ada Beasiswa Kuliah di Cina, Perhatikan Syaratnya dan Buruan Daftar!
Berikut ciri-ciri beasiswa palsu yang dikutip redaksi dari medcom.id, Senin (22/11/2021).
1. Sumber informasi beasiswa tidak jelas
Cara termudah berburu informasi adalah dengan mengetik di google dengan kata kunci beasiswa dan muncul berbagai macam informasi beasiswa. Salah satu ciri beasiswa palsu ialah tak memiliki alamat yang jelas.
Jika ada, informasi yang dimasukan palsu. Untuk itu, perlu dilakukan pengecekan ulang dengan mengecek laman websitenya. Pastikan, bisa menemukan alamatnya, nomor kontak, atau email yang disediakan. Apabila gagal menghubungi atau tidak mendapatkannya, maka berhati-hatilah.
2. Wajib membayar
Ini sedikit tricky yah, karena bisa jadi pelamar wajib membayar biaya pendaftaran ke penyelenggara. Tapi yang perlu diwaspadai adalah ketika pengisian form pendaftaran juga mengharuskan mencantumkan credit card, alamat ataupun hal pribadi lainnya.
3. Kurang terkenal
Saat ini sudah banyak beasiswa terkenal yang dikeluarkan oleh pemerintah, perusahaan, sampai organisasi yang punya reputasi jelas. Nah, apabila menemukan beasiswa yang terdengar asing dan tidak dikenal bisa jadi itu beasiswa palsu.
Baca juga : Yuk Daftar Beasiswa ini, Bisa Kuliah Gratis di Hokkaido University Jepang
4. Jaminan lolos 100 persen
Yang namanya beasiswa pasti ada proses seleksi yang ketat, mulai dari verifikasi data hingga tes. Sehingga penerima merupakan orang sesuai kualifikasi. Ketika ada informasi beasiswa yang menjamin 100 persen lolos, kamu harus waspada.
5. Tiba-tiba dihubungi kontak mencurigakan
Ketika kamu mendadak dihubungi seseorang yang mengaku pihak penyelenggara beasiswa melalui telepon atau email. Dan mengatakan bahwa kita terdaftar sebagai penerima beasiswa, padahal sebelumnya mendaftar pun tidak pernah, jangan terkecoh itu merupakan jebakan.
Pastikan, kamu tidak langsung memberi informasi apapun, cari tahu dulu informasi beasiswa tersebut. Dan jika sudah mulai memaksa untuk mengirim sejumlah uang, sudah dipastikan itu beasiswa abal-abal atau palsu.
sumber : medcom.id
