JAKARTA, EDUNEWS.ID – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim diminta segera menyiapkan pedoman bagi pendidik untuk mengajar dari rumah. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menyerukan permintaan itu yang tertuang dalam surat terbukanya kepada Nadiem.
“Siapkan pedoman bagi pendidik hadapi new normal,” tutur Zita dalam suratnya, Senin, 15 Juni 2020.
Dia mendesak agar pemerintah pusat menerbitkan panduan yang jelas ihwal belajar jarak jauh, serta bekal yang cukup dan terukur. Beberapa aspek yang perlu diperjelas, seperti berapa lama durasi belajar secara daring alias online, apa aplikasi yang digunakan, hingga berapa subsidi kuota internet.
Menurut dia, sistem belajar jarak jauh harus dilengkapi dengan fasilitas memadai bagi seluruh pendidik dan anak-anak. Maksudnya bahwa mereka yang tidak memiliki perangkat atau gadget canggih pun harus bisa menikmati haknya seperti yang lain.
“New normal jangan sampai mengakibatkan new problem dan new discrimination,” ucap politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Zita menginginkan anak-anak merasa dicintai, khususnya oleh negara. Dia tak ingin anak merasa iri dengan kawannya yang mampu membeli pelayanan pendidikan terbaik dari pihak swasta.
Anak sekolah belajar dari rumah sejak Maret 2020 akibat wabah virus corona. Kebijakan ini pertama kali diterapkan oleh pemerintah DKI. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan seluruh sekolah ditutup, anak belajar dengan metode jarak jauh sejak 16 Maret 2020. Pemerintah daerah lain berangsur mengikuti kebijakan tersebut.
tmp