BANYUMAS, EDUNEWS.ID – Kabupaten Banyumas mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk tahun 2017 sebesar Rp 53,8 miliar. Anggaran tersebut naik dari semula yang hanya Rp 5 miliar. Naiknya penerimaan dana insentif tersebut sebagai bentuk penghargaan untuk pemerintah Banyumas. Banyumas dinilai berprestasi di bidang pengelolaan keuangan dan pendidikan.
“Dana insentif daerah itu dana yang didapat dari Jakarta karena prestasinya. Kan sudah ada itung-itungannya, Jakarta menghitung dengan prestasi indikator kinerja. Di bidang keuangan, tentu kita setiap tahun kan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian.red) terus. Penilaian lain selain di keuangan, kita dianggap berprestasi di sektor pendidikan. Jadi kita mendapatkan DAK Insentif Daerah jauh lebih besar dari tahun ini,” jelas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banyumas, Eko Prijanto, kemarin (20/11/2016).
Ia mengatakan, peruntukan Dana Insentif Daerah tersebut biasanya digunakan untuk sektor pendidikan. Namun saat ini, dana yang bakal diterima Pemkab Banyumas tahun 2017 itu, belum jelas peruntukannya, karena masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari pusat.
“Peruntukan tahun ini (2016) untuk sektor pendidikan. Tetapi yang 2017, kita belum menerima juknisnya untuk apa saja. Biasanya si tidak berubah, tetapi kalau berubah ya kita tunggu perubahannya seperti apa,” ujarnya.
