SOLO, EDUNEWS.ID – Jumlah sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Solo yang menerapkan Kurikulum 2013 (K-13) akan bertambah mulai Tahun Pelajaran 2017/2018. Saat ini, tercatat sudah ada 14 SMP yang menerapkan kurikulum pengganti Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tersebut.
Kasi Kurikulum Bidang SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Waliyono mengemukakan, penambahan jumlah SMP yang akan menerapkan K-13 tersebut sesuai kuota yang diberikan pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.
“Untuk Solo saat ini sudah ada 14 SMP yang menerapkan K-13 dari sebanyak 83 SMP di Solo. Sesuai kuota dari pemerintah, mulai tahun ajaran 2017/2018 Solo menambah 31 SMP lagi yang akan menerapkan kurikulum baru tersebut,” ungkap Waliyono, kemarin (18/11/2016)
Ia menyebut 31 SMP tersebut terdiri atas 19 SMP negeri dan 12 SMP swasta. Berkaitan dengan rencana tersebut, Waliyono mengatakan juga melihat kesiapan masing-masing sekolah dalam melaksanakan K-13.
“Kami menilai mayoritas SMP yang akan melaksanakan K-13 mulai tahun depan sudah siap. Mengingat dulu sebagian besar SMP di Solo memang sudah pernah melaksanakan K-13, namun karena ada kebijakan dari Mendikbud saat itu [Anies Baswedan] yang meminta agar sekolah-sekolah kembali ke KTSP, maka sebagian besar kembali menerapkan KTSP,” ungkap dia.
Waliyono menambahkan, K-13 yang sudah direvisi oleh pemerintah tersebut ke depan akan diterapkan di semua sekolah namun dilaksanakan secara bertahap.
“Targetnya 2019 nanti sekolah yang menerapkan K-13 sudah bisa 100 persen,” kata dia.
Sebagai persiapan menuju pelaksanaan K-13 bagi 31 SMP tersebut, Waliyono mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah mengalokasikan anggaran dari APBD untuk melaksanakan workshop asistensi bagi sekolah yang akan melaksanakan K-13 tersebut mulai tahun depan.
Sebelumnya, juga telah dilaksanakan Workshop Asistensi Bantuan Pemerintah bagi Kepala Sekolah Induk Klaster dan Imbas jenjang SMP yang didanai LPMP Jawa Tengah. Kegiatan itu menyasar SMP pelaksana K-13 saat ini.