EDUNEWS

Sebut Kampus Terpapar Radikalisme, Pemerintah Persekusi Dunia Pendidikan’

 

JAKARTA, EDUNEWS.ID-Forum Silaturahim Alumni Antar Kampus (FOSILAM) menilai, tuduhan pemerintah secara terbuka kepada tujuh Universitas Negeri di Indonesia yang diduga kuat terpapar paham radikalisme adalah bentuk “persekusi” terhadap dunia pendidikan. Cara komunikasi publik itu pun dinilai tidak solutif, malah cenderung menjadi problem entity.

Koordinator FOSILAM Arisakti Prihatwono menyesalkan, penggunaan istilah radikalisme dilekatkan kepada tujuh kampus tersebut tanpa diikuti dengan penjelasan dan tolok ukur yang jelas. Dia khawatir, istilah itu hanya akan digunakan secara serampangan.

“Sebagai contoh, tuduhan radikalisme terhadap suatu ajaran agama, dapat membuat mahasiswa enggan untuk ikut dalam organisasi kerohanian dan mempelajari agama tersebut. Meski itu adalah agamanya sendiri, tenaga pengajar (dosen) akan was-was karena dicurigai menyebarkan paham radikal jika membicarakan nilai-nilai agama di kampus,” ungkap Ari kepada seperti dikutip dari laman Republika, Jumat (8/6/2018).

Karena itu, sebaiknya pemerintah pintar dan cerdas mengambil peran dalam persoalan ini. Pemerintah, lanjut Ari, harus menyadari bahwa lembaga perguruan tinggi adalah tempat dimana pemikiran bisa hidup dan berkembang dengan segala macam dialektikanya.

“Dan pemerintah dalam kapasitasnya sebagai regulator wajib memastikan tidak ada pemasungan pemikiran terjadi dalam dunia kampus,” tegas Ari.

Menurut Ari, jika pemerintah menilai ada pemikiran ekstrim yang harus diwaspadai, maka sepatutnya pemerintah menantang lembaga perguruan tinggi untuk mengkritisinya. Bahkan, bisa juga perguruan tinggi didorong untuk mengubahsuaikannya dengan maksud menemukan kebenaran ilmiah dengan cara yang demokratis dan berkeadilan. Serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai agama, budaya, kemajemukan, persatuan dan kesatuan bangsa.

Sebelumnya, Direktur Pencegahan BNPT Hamli mengatakan hampir semua perguruan tinggi negeri (PTN) sudah terpapar radikalisme. 

Baca Juga :   Kemenkopolhukam Bentuk Tim Khusus Tangani TPPO Mahasiswa di Jerman

“PTN itu menurut saya sudah kena semua, dari Jakarta ke Jawa Timur itu hampir kena semua, tapi tebal tipisnya bervariasi,” kata Hamli di Menteng Jakarta, Jumat (25/5).

BNPT membeberkan bahwa di kampus kenamaan seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Dipenogoro (Undip), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Airlangga (Unair), dan Universitas Brawijaya (UB) sudah disusupi paham radikal.

Edunews.

Kirim Berita

Kirim berita ke email : [email protected][email protected]

ALAMAT

  • Jl. TB Simatupang, RT.6/RW.4, Jati Padang, Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540 Telepon : 021-740740  – 0817 40 4740

__________________________________

  • Graha Pena Lt 5 – Regus Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Makassar Sulawesi Selatan 90234 Telepon : 0411 366 2154 –  0811 416 7811

Copyright © 2016-2022 Edunews.ID

To Top
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com