KEDIRI, EDUNEWS.ID – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menargetkan sebanyak 1.000 sekolah tingkat SMA bisa menjadi sekolah rujukan, sebagai upaya meningkatkan kualitas mutu pendidikan.
“Sekolah rujukan itu sampai sekarang yang tingkat SMA ada sekitar 700 di kabupaten/kota minimal satu,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hamid Muhammad ditemui dalam kegiatan peresmian SMAN II Kediri menjadi sekolah rujukan, di Kediri, Jawa Timur, kemarin (12/11/2016).
Ia mengatakan, sekolah rujukan itu merata di seluruh wilayah Indonesia. Namun, terdapat beberapa kota besar, yang jumlah sekolah rujukannya lebih dari satu, misalnya di Surabaya serta Malang.
Pihaknya mengungkapkan, sekolah rujukan sangat bermanfaat. Tujuannya tidak lain agar menjadi contoh tentang sekolah yang bagus, baik dalam hal manajemen proses pembelajaran, maupun prestasi dengan harapan bisa menjadi teladan atau contoh bagi sekolah lainnya.
“Jika misalnya ada sekolah yang ingin tahu sekolah bermutu bagus, bisa belajar. Begitu sekolah rujukan sudah bagus di lapangan, kami minta nanti sekolah rujukan itu bisa jadi sekolah model,” katanya.
Namun, lanjut dia, untuk masalah partner dengan sekolah yang mana, diserahkan ke masing-masing sekolah. Ke depan, diharapkan, target 1.000 SMA menjadi sekolah rujukan bisa terealisasi.
