JAKARTA, EDUNEWS.ID – Perkembangan jam saat ini tak lepas dari kisahnya saat peradaban Islam. Pada 700 tahun lalu, masyarakat Muslim merancang jam pintar yang digerakkan air.
Sekira 1.500 SM, bangsa Mesir Kuno memperkenalkan jam air atau klepsydra yang mengukur waktu menggunakan aliran air di mangkuk kecil. Menariknya, jam tersebut bisa digunakan setiap saat pada cuaca apa saja.
Pengukuran waktu sangat penting bagi umat Islam untuk mengetahui lima waktu salat. Selain itu, jam juga membantu untuk mengetahui jadwal ibadah dalam Islam seperti kapan memulai dan berbuka puasa selama Ramadan.
Dikisahkan dalam buku ‘1001 Penemuan dan Fakta Mempesona Peradaban Muslim’, Minggu (13/11/2016), pada abad ke-13, Al Jazari, insinyur mesin menulis buku yang merinci cara membuat lusinan mesin, termasuk jam dengan berbagai tipe, bentuk, dan ukuran. Buku Al Jazari yang berpengaruh juga berisi cara membuat mesin pencuci tangan dan robot pemain musik.
Salah satu karya Al Jazari yang paling terkenal adalah jam gajah yang digerakkan oleh air dan pemberat serta dilengkapi patung robot yang bergerak dan berbunyi memberitahukan waktu. Jam gajah dihiasi oleh naga China, burung phoenix Mesir, dan robot kayu berpakaian Arab yang mencerminkan kebudayaan dari berbagai penjuru dunia.