MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Luqmanul Hakim mengaku akan menindak lanjut soal drainase tersumbat di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kel. Melayu, Kec. Wajo. Hal itu ia sampaikan setelah mengikuti Diskusi Publik bertajuk ‘Makassar Kota Darurat Banjir: Refleksi Kritis Pembangunan Berkeadilan dan Mitigasi Bencana’ yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Cab. Makassar.
“Tetapi, ketika sudah ada titik koordinatnya kami akan turunkan Satgas Drainase untuk melakukan pengerukan di lokasi tersebut,” ucap Luqman ke edunews.id, di Professor Café Jalan Topaz Raya, Kota Makassar, Kamis (16/01/2025).
Meski begitu, awalnya ia tidak mengetahui soal drainase mampet tersebut. Untuk itu ia memerlukan titik koordinat drainase yang bersangkutan.
“Khusus untuk wilayah yang disebutkan tadi di Kecamatan Wajo, saya belum terlalu tahu lokasinya,” sebutnya.
Merespons keluhan pemuda di Kel. Melayu soal aduan yang tak kunjung ditindak lanjut, Luqman menyebut bahwa pihaknya memang tidak maksimal. Pasalnya Tim Satgas Drainase terbatas jumlahnya.

Foto: Jumat (13/12/2024) keadaan salah satu drainase yang tertutup pasir. (M. Dirga Rizkiansyah/edunews.id)
“Ini yang menjadi isu sebenarnya di Pemerintah Kota Makassar di mana Satgas Drainase ini tidak bekerja maksimal. Jadi, perlu kami sampaikan bahwa Satgas Drainase ini terbatas jumlahnya,” jelas Luqman.
Untuk itu, Luqman menambahkan bahwa Satgas Drainase yang jumlahnya terbatas harus terlebih dahulu menindak lanjut aduan yang lama. Setelah aduan yang lama ditangani, barulah aduan lainnya ditindak lanjut secara bergiliran.
Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda di Kel. Melayu Kec. Wajo, Dachri mengeluhkan bahwa drainase di sekitar rumahnya di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo tersumbat. Ini karena drainase tersebut tidak pernah dibersihkan selama kurang lebih 10 tahun.
“Drainase di sekitaran sini, terutama di depan rumahku menurut warga sini tidak pernah dibersihkan. Akibatnya begini mi, air tingginya na lewati lutut,” keluhnya.
