MAKASSAR, EDUNEWS.ID – Wali Kota Makassar Danny Pomanto turut prihatin atas penangkapan Tenri A. Palallo, Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan Makassar.
Hal itu usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat dalam kasus korupsi gedung perpustakaan Kota Makassar.
“Jadi saya kira kita prihatin, saya selalu menanyakan kondisi persoalannya tapi kelihatannya yang bersangkutan merasa yakin tidak ada apa-apa,” ucap Danny, Senin (22/5/2023).
Awalnya, Danny mengaku ragu sehingga mengingatkan membatalkan pelaksanaan proyek pembangunan tersebut lantaran waktu yang tersisa untuk pengerjaan relatif singkat.
“Kedua, memang ini diawali tender waktu tidak memungkinkan kira-kira september atau oktober, saya sudah sampaikan tidak usah ditender kan dana DAK itu dan itu tidak mungkin tapi dia yakin jadi saya bilang itu tanggungjawabmu saya cuman menasehati,” jelasnya.
Pihaknya mempersilahkan seiring penanggung jawab meyakini mampu menyelesaikan proyek.
Wali Kota menambahkan gedung perpustakaan yang berlokasi di jalan kerung-kerung Makassar dibiayai pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2021.
“Kalau saya jangan, tapi beliau bilang bisa jadi saya bilang kau ji karena kau penanggung jawab keuangan. Terserah jadi saya pernah ingatkan,” tambahnya.
Danny sempat fokus memantau progres proyek tersebut. Hal ini dengan rutin memanggil yang bersangkutan untuk melaporkan perkembangan secara langsung.
“Iya karena bangunan itu pelaksanaan 2 sampai 3 bulan itu tidak masuk akal, kita tidak boleh bermain di perpanjangan waktu berharap itu spekulasi. Saya ini orang engineer, saya bilang biar diperpanjang waktu susah selesai nah ternyata seperti itu, itu awalnya,” tambahnya.
