Ekonomi

Pemerintah Tambah Anggaran Pemulihan Ekonomi jadi Rp677,2 Triliun, Ini Alasannya

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati

JAKARTA, EDUNEWS.ID – Pemerintah kembali menambah anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Rp641,17 triliun menjadi Rp677,2 triliun. Penambahan tersebut itu dilakukan untuk biaya penanganan covid-19, santunan kematian, hingga BLT Dana Desa.

“Biaya penanganan covid-19 yang tertuang dalam revisi perpres diidentifikasi mencapai Rp677,2 triliun,” tutur Menteri Keuangan Sri Mulyani

Dana tambahan tersebut akan dialokasikan untuk berbagai kebutuhan. Pertama, sekitar Rp87,55 triliun dialokasikan untuk kesehatan termasuk penanganan virus corona, santunan kematian, pembiayaan gugus tugas, insentif perpajakan di sektor kesehatan.

Kedua, Rp203,9 triliun untuk perlindungan sosial termasuk PKH bansos Jabodetabek, bansos non Jabodetabek, kartu prakerja, diskon listrik perpanjangan 6 bulan, logistik sembako, BLT Dana Desa.

Ketiga, Rp123,46 triliun akan dialokasikan untuk dukungan kepada UMKM dengan bentuk subsidi bunga, dukungan modal kerja UMKM, hingga penjaminan kredit modal kerja darurat. Keempat, Rp126,1 triliun untuk insentif dunia usaha agar mereka mampu bertahan, relaksasi perpajakan stimulus lain.

Kelima, penjaminan beberapa dengan dana talangan BUMN Rp44,57 triliun. Keenam, dukungan sektor pemda Rp97,11 triliun.

Sri Mulyani mengungkap akan ada beberapa perubahan jumlah bantuan sosial yang akan diperpanjang hingga Desember. Kendati demikian, jumlah nominal bansos akan dikurangi dari Rp600 ribu menjadi Rp300 ribu per bulan.

Selain itu, BLT Dana Desa pun yang sekarang akan diperpanjang hingga September. Namun, besaran nilai Juli hingga September turun dari Rp600 ribu menjadi Rp300 ribu. Sehingga alokasi dana untuk BLT Dana Desa mencapai Rp31,8 triliun.

“Sedangkan yang tadi bansos tunai non Jabodetabek alokasi Rp32 triliun. Alokasi Jabodetabek Rp6,8 triliun,” ucap Sri Mulyani.

Menurutnya, dari data yang diperoleh dari penerima bansos, mayoritas petani, peternak 18,4 juta. Pedagang pekerja sektor swasta 4,2 juta orang, supir sektor komunikasi 1,3 juta, nelayan 900 ribu dan sektor lainnya.

Baca Juga :   Gantikan Sri Mulyani, Berikut Nama Menkeu Prabowo!

Sebelumnya, pemerintah sudah menaikkan PEN dari Rp491,55 triliun menjadi Rp641,17 triliun.

cnn

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kerjasama dan Mitra silakan menghubungi 085171117123

ALAMAT

  • Branch Office : Gedung Graha Pena Lt 5 – Regus – 520 Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Pampang, Makassar Sulawesi Selatan 90234
  • Head Office : Plaza Aminta Lt 5 – Blackvox – 504 Jl. TB Simatupang Kav. 10 RT.6/14 Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12310. Telepon : 0411 366 2154 – 0851-71117-123

 

Copyright © 2016 @edunews.id

To Top
WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com